TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan bendahara umumnya, M. Nazaruddin, memang pernah dekat. Dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo pada edisi 11-17 Juli 2011, Anas mengungkapkan pernah menerima pinjaman mobil dari Nazar.
Bedanya, ketika itu, Anas tidak merujuk pada mobil Toyota Harrier yang kini diributkan. Dia malah mengaku mendapat pinjaman sebuah sedan Toyota Camry.
"Saya pernah dipinjami dan hanya beberapa bulan. (Sedan itu) sudah dikembalikan tahun 2009," kata Anas kepada Tempo. Wawancara itu dimuat dalam laporan utama berjudul "Salak dan Apel dalam Catatan Nazaruddin".
Selain menerima pinjaman mobil, Anas tak membantah dia pernah terlibat dalam pengurusan perusahaan-perusahaan Nazar. Dalam wawancara dengan Tempo, Anas mengaku pernah menjadi komisaris di PT Panahatan. Tapi, dia menjelaskan posisi ini sudah lama dia tinggalkan.
Dalam satu bagian wawancara, Anas ditanya apakah dia sering menerima uang dari Nazar? Begini jawaban sang mantan Ketua Umum, "Kalau tentang saya, jauh-jauh hari sebelum kongres, bahkan sebelum pemilu legislatif, sudah saya selesaikan. Termasuk soal pinjam-pakai mobil itu."
Kini Anas telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
TIM TEMPO
Berita Terpopuler:
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Mahar Djoko untuk Nikahi Dipta Layak Masuk MURI
Beredar Dokumen Soal Dana Hambalang untuk Ibas
Bau Pencucian Uang di Mahar Djoko untuk Dipta
Marzuki Alie: Anas Ngotot Masukkan Nazar ke Partai