TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrachman mengatakan tersangka kasus dugaan korupsi simulator kemudi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo bisa dikenakan pasal berlapis terkait sanksi etik yaitu pemalsuan identitas dan berpoligami. Djoko diketahui mengaku sebagai pegawai Indosat saat menikahi istri ketiganya, Dipta Anindita di Solo, pada 2008.
“Ini tentunya melanggar kode etik kepolisian, apalagi waktu itu dia mengaku masih perjaka saat menikah yang kesekian,” ujar Hamidah, Jumat 1 Maret 2013. Dia mengatakan, pemalsuan identitas itu melanggar Pasal 265 KUHP tentang Pemalsuan Surat. Sanksi pelanggaran pasal itu adalah hukuman lima tahun.
Terlebih lagi, kata Hamidah, pemalsuan itu digunakan untuk berpoligami. “Polisi boleh menikah tanpa izin asalkan ada izin dari istri pertama. Dalam kasus ini dipertanyakan, apakah DS dapat izin atau tidak,” katanya. Hamidah juga menyebutkan alasan lain, polisi atau pegawai negeri boleh menikah dengan alasan istri menderita penyakit yang tidak memungkinkan untuk menjalankan peran sebagai seorang istri, tidak bisa mendapatkan keturunan, dan istri tidak dapat memenuhi kewajiban.
Ia mengatakan, Djoko bisa dikenai Pasal 279 tentang poligami. “Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” ucap Hamidah. Dia mengatakan, nantinya di pengadilan dakwaan dilakukan dengan cara dialternatifkan. “Dilihat yang mana yang kemungkinannya paling berat apakah pemalsuan dokumen atau poligami,” ucap dia.
Ia mengatakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi tidak terganggu dengan pelanggaran pemalsuan identitas dan poligami yang dilakukan Djoko. “Karena untuk dua kasus ini termasuk ke pidana umum,” ucap Hamidah.
Sebelum menikahi Dipta, Djoko sudah memiliki dua orang istri. Istri pertamanya bernama Suratmi, yang merupakan teman semasa kecilnya di Madiun, Jawa Timur. Sedangkan istri keduanya bernama Mahdiana yang dinikahi Djoko pada 2001 di Jakarta.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terpopuler lainnya:
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
KPK: Silahkan Lapor Data Ibas
Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single'
Bradley Manning Beber Pembocoran Rahasia Wikileaks
Ferguson Ingin Jadi Direktur Manchester United
Demokrat Akan Gelar KLB Sebelum April
Kisah Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu
Ada Nama Anas dalam Dokumen Aliran Dana Hambalang