TEMPO.CO, Kairo - Sekitar 400 pemuda berkumpul di depan markas Presiden Mesir, Mohammed Morsi, Jumat, 1 Februari 2013. Mereka tengah berunjuk rasa. Uniknya, demontrasi itu dilakukan dengan cara melakukan goyang Harlem Shake, yang kini tengah membanjiri situs YouTube.
Tak cuma berjoget, beberapa demonstran mengenakan pelbagai kostum lucu. Bahkan, beberapa bertelanjang dada. "Sambil menari, mereka berteriak Leave! Leave! yang ditujukan ke Presiden Morsi," tulis MailOnline, Jumat, 1 Februari 2013. "Perkantoran itu pun menutup pintu dan mematikan lampu."
Baca Juga:
Melalui Harlem Shake, mereka memprotes kekacauan politik di Mesir. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir, ketidakstabilan negara itu telah menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan penduduk lain. Tak hanya itu, mereka menentang penangkapan empat mahasiswa farmasi di Kairo, Sabtu, 23 Februari 2013.
Goyang Harlem mengejutkan warga ketika empat mahasiswa menanggalkan sebagian besar pakaiannya. Bahkan, penduduk sekitar mencoba menyerang para penari itu. Mereka dianggap melakukan aksi tak senonoh.
Mesir memiliki hukum yang ketat dalam urusan ketidaksenonohan di depan publik. Gerakan Harlem Shake yang memaju-mundurkan pinggul dianggap seperti orang tengah bersanggama. "Polisi menuduh keempatnya melanggar undang-undang kesusilaan karena melakukan Harlem Shake."
Di tempat berbeda, sekelompok orang mengunggah video Harlem Shake yang direkam di depan piramida. Video itu kini beredar di situs YouTube. Sama seperti di negara lain, semua goyangan Harlem diiringi lantunan musik DJ Baauer.
MAIL ONLINE | HUFFINGTON POST | CORNILA DESYANA
Baca juga
Ahmad Dhani Memang Ingin Sepanggung dengan Maia
Versi Terbaik dan Terburuk Harlem Shake
Joget Harlem Shake, Empat Mahasiswa Ditangkap
3 Versi Harlem Shake yang Terburuk
Harlem Shake, Inilah 9 Versi Goyangan Terbaik