Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Memanas, 600 TKI Diungsikan dari Sabah

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Sebanyak 140 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaaan Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 21.30 Wita, Senin (26/11). ANTARA/M Rusman
Sebanyak 140 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaaan Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 21.30 Wita, Senin (26/11). ANTARA/M Rusman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jendral Republik Indonesia di Sabah mengungsikan 600 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di ladang kelapa sawit di Felda Sahabat Blok 17, di negara bagian Sabah, Malaysia. Tindakan ini dilakukan setelah kondisi keamanan di sana masih tak menentu setelah terjadinya kontak senjata antara polisi Malaysia dan kelompok bersenjata kerajaan Sulu dari Filipina selatan.

"KJRI bekerjasama dengan Felda dan Kepolisian Daerah Sabah mulai mengungsikan pekerja kita sejak tanggal 12 Februari lalu. Sehingga saat terjadi kontak senjata kemarin, tak ada satupun warga negara kita yang menjadi korban," kata Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Sabah Soepeno Sahid kepada Tempo, Sabtu, 2 Maret 2013. Felda adalah perusahaan perkebunan di Malaysia.

Para pekerja di ladang sawit tersebut diungsikan sementara hingga menunggu kondisi aman. Soepeno mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Felda, gaji mereka akan dibayar penuh. Sebanyak 600 pekerja di ladang sawit itu berasal berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Soepeno mengatakan, jumlah perkebunan di daerah itu ada 52 blok dan pekerja asal Indonesia di sana sebanyak 8.000 orang. Namun yang bekerja di blok 17 sebanyak 600 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memanasnya situasi di daerah itu bermula dari adanya orang bersenjata yang mengaku sebagai tentara kerajaan Sulu dari Filipina Selatan memasuki daerah Lahad Datu di negara bagian Sabah, Malaysia. Setelah lebih dua pekan mereka dikepung pihak keamanan Malaysia, akhirnya terjadi kontak senjata yang menewaskan 2 polisi Malaysia dan 12 tentara Sulu.

Saat ini, kata Soepeno sahid, kondisi di blok 17 masih tidak menentu. Semua warga dan orang-orang tak bersenjata telah diminta keluar. Hanya kelompok bersenjata kerajaan Sulu yang masih di sana dan dikepung oleh pasukan keamanan Malaysia.

Masrur (Kuala Lumpur)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.