TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Diponegoro Semarang membangun waduk pendidikan. Waduk yang diberi nama Waduk Pendidikan Diponegoro ini berlokasi di kawasan Tembalang, Semarang. Waduk ini mampu menampung genangan air normal sampai 13.500 meter persegi dengan luas daerah tangkapan air mencapai 10,24 kilometer persegi. Tahap pertama, pembangunan dimulai awal bulan ini hingga Desember 2013 dengan dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp 42 miliar.
Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto P. Hadi, mengatakan, pembangunan waduk ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan, serta pengendali banjir di kawasan sekitar kampus Undip Tembalang.
"Waduk juga sebagai laboratorium Fakultas Teknik Sipil, Kimia maupun Lingkungan, Perikanan dan Kelautan, pembangkit listrik, dan tempat rekreasi," kata Sudharto kepada Tempo, Ahad, 3 Maret 2013.
Untuk menghindari pencemaran dari air sungai yang masuk, waduk ini akan dilengkapi dengan sistem pengendali limbah sampah terapung. Limbah dikumpulkan di tempat pengelolaan sampah terpadu untuk didaur ulang menjadi pupuk atau kerajinan tangan.
Sebelumnya, Undip juga membangun rumah sakit pendidikan baru yang bertaraf internasional di kompleks Kampus Tembalang, pembanguan jasa Internet service provider, serta berbagai unit usaha lainnya. Rumah sakit pendidikan tersebut melengkapi Rumah Sakit Kariadi, yang telah ada sebelumnya.
SOHIRIN