TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid kembali meraih hasil manis atas Barcelona. Setelah menyingkirkan klub asal Catalunya itu dari ajang Copa del Rey, kali ini Madrid mempecundangi Barcelona 2-1 di Santiago Bernabeu, dalam lanjutan Primera La Liga Spanyol, Sabtu, 2 Maret 2013.
Pertandingan bertajuk El Clasico ini berlangsung seru. Laga baru berjalan lima menit, Madrid sudah membuka keunggulan lewat Karim Benzema. Pemain asal Prancis ini mensontek umpan silang Alvaro Morata dari sisi kanan.
Tak mau kembali menelan hasil negatif seperti di Copa del Rey, Barcelona mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan permainan tiki-taka, Barcelona mengurung pertahanan tuan rumah yang dikomandoi Sergio Ramos cs.
Usaha keras Barcelona akhirnya berbuah manis di menit ke-17. Lionel Messi mengoyak gawang Madrid yang dikawal Diego Lopez, usai memaksimalkan umpan terobosan Dani Alves. Ini adalah gol ke-18nya di El Clasico.
Setelah gol penyeimbang itu, Barcelona kian mendominasi jalannya pertandingan. Praktis, Madrid hanya mengandalkan serangan balik untuk menggandakan keunggulan. Ternyata kondisi ini membuat Jose Mourinho gusar.
Pelatih Madrid itu beberapa kali terlihat meminta anak asuhnya untuk bermain dengan tenang dan fokus ketika menguasai bola. Bahkan, pelatih asal Portugal itu terlihat kesal ketika anak asuhnya dengan begitu mudah kehilangan bola.
Di menit ke-31, Messi nyaris menambah koleksi golnya. Menerima umpan silang dari David Villa, Messi menendang bola dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya. Namun, tendangannya masih terlalu lemah bagi Lopez.
Selang enam menit, giliran Madrid yang mendapatkan peluang emas lewat Morata. Namun sundulan Morata yang memaksimalkan umpan lambung Luka Modric belum menemui sasaran. Hingga jeda, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Tak puas dengan ketajaman timnya, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain di paruh kedua. Salah satunya dengan memasukkan Cristiano Ronaldo untuk menggantikan Benzema yang tampil kurang impresif.
Keputusan Mourinho terbilang tepat. Kehadiran Ronaldo membuat Madrid lebih menggila. Bahkan, bekas pemain Manchester United ini mendapatkan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol. Namun, selalu dimentahkan Victor Valdes.
Kendati berada di dalam tekanan, Madrid ternyata mampu menggandakan keunggulan ketika pertandingan tersisa delapan menit lagi. Ramos membobol gawang Barcelona setelah memaksimalkan sepak pojok yang dilepaskan Modric.
Setelah itu, laga menjurus kasar. Pelanggaran-pelanggaran keras diciptakan oleh kedua kubu. Tercatat, tujuh kartu kuning yang dikeluarkan Miguel Perez. Bahkan, ketika laga usai, Perez mengganjar Valdes kartu merah karena protes berlebihan.
Dengan kemenangan ini, jarak antara Madrid dengan Barcelona menjadi 13 poin. Akan tetapi, Madrid tetap tertahan di peringkat ketiga karena mereka terpaut satu poin dari sang rival sekotanya, Atletico Madrid, yang mengumpulkan nilai 56.
Susunan Pemain:
Madrid: López; Varane, Pepe, Sergio Ramos, Coentrão; Kaká, Essien, Modric, Callejón; Benzema, Morata
Barcelona: Valdés, Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Sergio, Thiago, Iniesta; Villa, Messi, Pedro.
REAL MADRID | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Duel El Clasico, Barcelona tanpa Xavi
El Clasico, Menanti Kebangkitan Kelima Barcelona
Barcelona Incar Kemenangan di El Clasico
Lima Duel El Clasico, Madrid Ungguli Barcelona