TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat masih banyak yang menganggap sepele kegiatan mencuci tangan, terutama sebelum dan sesudah makan. Padahal, kegiatan tersebut bisa mencegah sejumlah penyakit berbahaya.
"Cuci tangan bisa mencegah tifus, dipteri, bahkan flu burung," kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, di Jakarta, Senin, 4 Maret 2013.
Selama ini pengetahuan masyarakat mengenai efek lupa cuci tangan berakibat pada diare atau infeksi saluran pernapasan. "Penyakit berbahaya bisa dihindari dengan cuci tangan, apalagi kalau caranya benar," ucap dia.
Kirana menjelaskan, cara mencuci tangan yang benar sebaiknya menggunakan air mengalir. Ia mengingatkan pentingnya menggosok sela-sela jari dan punggung tangan. "Di bagian itu banyak virus, bakteri, dan kuman."
Kirana menambahkan, untuk mengeringkan tangan, lebih baik menggunakan handuk kering khusus disiapkan sehabis mencuci tangan. "Jangan menggunakan kemeja atau baju kita," katanya.
Dia mengimbau adanya gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi sekolah, terutama sekolah dasar. "Supaya kebiasaan cuci tangan dibawa hingga dewasa. Semoga bisa menyehatkan generasi kita," ujar Kirana.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lainnya:
Ada Video Harlem Shake Duet Maia dan Syahrini
Curhat SBY tentang Anas dan Partai Demokrat
Harlem Shake Mendunia, Begini Awal Ceritanya
Ke Jerman, SBY Lupa Mau Bahas Apa
Habis Permen Cinta, Terbitlah 'Sex Drops'