TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan mengelar sidang praperadilan Raffi Ahmad pada Selasa besok, 5 Maret 2013. Juru bicara PN Jakarta Timur, Jatniko Girsang, mengatakan sidang akan dimulai pukul 09.00 pagi, dengan agenda pembacaan gugatan yang diajukan oleh tim Raffi.
"Dijadwal jam 09.00, tapi tergantung keadaan besok, bisa tepat waktu atau mundur," kata dia kepada Tempo, Senin, 5 Maret 2013.
Jatniko tidak bisa memastikan apakah Raffi akan menghadiri sidang praperadilan perdana besok. Menurutnya, hal itu tergantung oleh Hakim Ketua yang memimpin sidang praperadilan Raffi. "(Raffi) bisa hadir atau tidak, nanti hakim yang memutuskan perlu atau tidak dia dihadirkan. Tapi kalau dia tidak hadir kan ada kuasa hukumnya," ujarnya.
Pada Senin, 25 Februari lalu, tim kuasa hukum Raffi Ahmad resmi mengajukan praperadilan ke PN Jakarta Timur. Pengajuan praperadilan ini terkait dengan keberatannya terhadap penangkapan Raffi Ahmad, yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional. Mereka menduga ada proses penangkapan yang tidak sesuai hukum. Mereka juga mempermasalahkan serangkaian proses yang dilakukan penyidik BNN terkait dengan penahanan, penangkapan, dan pembantaran kepada Raffi.
Raffi resmi dipindahkan dari ruang tahanan BNN ke panti rehabilitasi di Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Senin malam, 18 Februari 2013 lalu. Raffi dan tujuh orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pesta narkoba di rumahnya, pada 27 Januari lalu. Raffi dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 111 ayat 1, Pasal 132, Pasal 133 juncto Pasal 127 dengan ancaman hukuman 4-12 tahun penjara. Raffi disangka menguasai 14 butir narkotik jenis metinon dan dua linting ganja.
Namun, enam orang lain yang dijerat pasal 127 tidak ditahan, melainkan ditempatkan di pusat rehabilitasi BNN di Lido, Bogor. Sedangkan seorang lainnya, berinisial UW, yang dijerat pasal 131 karena mengetahui kejadian itu, tidak ditahan karena ada jaminan keluarga.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler:
Cuit Anas Urbaningrum Sindir Pemimpin
Ahok Geleng-geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng
Fuad Bawazier Tantang SBY Ungkap Pembocor SPT
Soal Anas Urbaningrum, Publik Percaya KPK
Pemukulan Wartawati Hingga Keguguran Dikecam