TEMPO.CO, Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun stadion olahraga mini di setiap kecamatan yang ada di wilayah tersebut. Pembangunan stadion mini disetiap kecamatan diperuntukkan untuk membina atlet dan tempat kegiatan olahraga masyarakat di setiap wilayah. "Fungsinya juga untuk ruang terbuka hijau," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, Ahad 3 Maret 2013.
Soma mengatakan pembangunan stadion mini akan mulai dilaksanakan tahun 2013 ini untuk kecamatan yang sudah tersedia lahannya seperti kecamatan Pagedangan, Legok dan Kelapa Dua. "Nantinya secara bertahap setiap kecamatan di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang akan memiliki stadion mini," kata Soma.
Menurut Soma, stadion mini akan menjadi pusat kegiatan olahraga setiap wilayah. Selain itu, kata dia, pusat pembinaan atlet olahraga akan digalakkan disetiap kecamatan. Sehingga, kata dia, stadion utama yang saat ini sedang dibangun pemerintah Kabupaten Tangerang di kawasan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang senilai Rp 90 milyar bisa dimanfaatkan untuk event olahraga yang besar dan berskala nasional. "Kami berharap pusat pendidikan olahraga di Kabupaten Tangerang bisa fokus dan efektif," kata Soma.
Stadion Utama milik Kabupaten Tangerang tersebut dibangun diatas lahan seluas 12 hektar akan dilengkapi fasilitas lapangan rumput, trak lintasan atletik sintetis, tribun penonton dengan kapasitas 25 000 hingga 30000 penonton, ruang fitness center, ruang komersil atau food center dan kolam renang atlet dan fasilitas semua cabang olahraga. "Pembanguan stadion utama dan stadion indoor ditargetkan rampung dalam dua tahun ini," kata Soma.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang Abdul Gani mengatakan pembangunan stadion utama maupun stadion mini di Kabupaten Tangerang mendesak untuk dilakukan. Hal ini,kata dia, didorong oleh sejumlah faktor seperti usia muda sangat banyak dan merupakan modal untuk membina calon atlit. "Apalagi selama ini setia even olahraga baik tingkan nasional maupun provinsi tidak dapat dipenuhi Kabupaten Tangerang karena fasilitas olahraga yang minim," katanya.
Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang selama ini selalu menggunakan fasilitas olahraga milik swasta yang lokasinya masih berpencar dan sangat terbatas. "Tapi meski minim fasiltas, prestasi olahraga Kabupaten Tangerang cukup baik, salah satunya menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi Banten tahun 2010 lalu," kata Abdul Gani. Simak Tangerang dan permasalahannya di sini.
JONIANSYAH
Baca juga:
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam
Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw
Pesawat Latih Bersenggolan di Halim?
Pantun Betawi ala Jokowi