Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikasi Politik Uang Belum Ada di Pilkada Sumut

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri
Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dua hari jelang coblosan, Kamis 7 Maret 2013, Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Gubernur Sumatera Utara belum menemukan indikasi politik uang.

Anggota Panwas Ester Ritonga mengatakan, dari laporan Panwas kabupaten/kota yang di perbaharui sepanjang hari, belum ada indikasi politik uang atau transaksi jual beli suara.

" Kami baru selesai memonitor di Kota Medan, Kota Binjai dan saat ini sedang memonitor situasi bersama unsur Panwas Kabupaten Deli Serdang dan pangawas lapangan " kata Ester kepada Tempo, Selasa 5 April 2013.

Pengawasan terhadap calon petahana Gatot Pujo Nugroho (Pelaksana tugas Gubernur Sumut) ; Amri Tambunan (Bupati Deli Serdang) ; Tengku Erry Nuradi (Wakil Bupati Serdang Bedagai) dan Soekirman (Wakil Bupati Serdang Bedagai), menurut Ester, dilakukan Panwas dengan sangat ketat." Sebab incumbent ini lah yang berpotensi menyalahgunakaan kekuasaan," ujar Ester. 

Modus politik uang yang dikhawatirkan Panwas saat ini menurut Ester,bergeser dari cara lama yakni dibagi ke tiap-tiap rumah tangga." Yang kami khawatirkan adalah politik uang lewat kucuran bantuan keuangan daerah yang terselubung," ujar Ester. 

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Utara menemukan indikasi bantuan keuangan daerah atau Bantuan Daerah Bawahan (BDB) digunakan untuk kepentingan memuluskan calon petahana.

"Kepala daerah yang mendukung calon incumbent Gatot akan mendapat dana perimbangan yang cukup besar. Sementara kepala daerah yang tidak mendukung dia, dana perimbangan daerah akan dikurangi," kata Direktur Eksekutif FITRA Sumut Rurita Ningrum kepada Tempo.

Rurita menjelaskan, tidak adanya batasan yang mengatur tentang besaran naik turun bantuan keuangan kepada daerah bisa dimanfaatkan calon incumbent untuk memuluskan langkahnya di pemilihan kepala daerah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, Ruri melanjutkan, alokasi belanja bantuan keuangan kabupaten/kota diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 32 yang intinya adalah untuk mengatasi kesenjangan fiscal.

Dari data yang dilansir FITRA, sepuluh kabupaten/kota di Sumatera Utara menerima dana BDB tahun 2013 melonjak hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya 2012. 

Tiga daerah tertinggi penerima BDB tak wajar versi FITRA adalah Kabupaten Karo menerima dana alokasi keuangan Rp 76, 3 miliar atau naik sekitar 382 persen dari tahun sebelumnya Rp 20 miliar. 

Disusul Kabupaten Asahan menerima
Rp 425,6 miliar (naik 296%) dari tahun sebelumnya Rp 143, 8 miliar dan Kabupaten Batubara berada di urutan ketiga menerima BDB Rp 151,81 miliar dengan lonjakan kenaikan hingga 272 persen dari tahun 2012 Rp 55,713 miliar. 

"Patut diduga daerah yang bupatinya mendukung petahana Gatot Pujo mendapat kenaikan alokasi belanja bantuan yang meningkat tidak wajar. Sementara bupati yang menjadi pesaing Gatot yakni Bupati Deli Serdang justru turun," ujar Rurita.

Calon petahana Gatot Pujo Nugroho yang coba dihubungi Tempo lewat telepon selularnya tidak menjawab. Pesan singkat yang dikirim Tempo juga belum berbalas

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.


Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.


Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) dan Musa Rajeckshah (kanan) saat menghadiri acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.


Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.


Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Ketua KPU kota Mataram, M. Ainul Asikin (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pilkada Kota Mataram di kantor KPU Kota Mataram, NTB, 24 Agustus 2015. ANTARA/Ahmad Subaidi
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.


Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.


Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Moreno Soeprapto dan istrinya Noorani Sukardi. Tabloidbintang
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.


Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Warga melintas di antara karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, 26 April 2017. Karangan bunga ini dikirimkan setelah pasangan inkumben Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.


Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Makin Mahal
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.


Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat melihat laga uji coba antara Persebaya dan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Maret 2017. TEMPO/Nurhadi
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.