TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kembali merendam permukiman warga di RW 11 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Ketua RW 11 Bidara Cina M. Lintang mengatakan ketinggian air mencapai 120 sentimeter.
"Pukul 06.00 tadi, air merendam rumah dan jalan setinggi 30 sampai 120 sentimeter," kata Lintang kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2013.
Lintang menjelaskan, 125 rumah di enam RT terendam, masing-masing lima rumah di RT 03, 25 rumah di RT 06, 32 rumah di RT 10, 30 rumah di RT 2, dan 33 rumah di RT 13. Saat ini, kata Lintang, sebanyak 75 orang mengungsi di gedung karang taruna dan gedung sekolah PAUD di RW 11. "Sisanya 100 KK lebih masih bertahan di lantai dua rumahnya, kalau air semakin tinggi, kemungkinan baru mengungsi," ujarnya.
Pada pukul 18.00 petang kemarin, Senin, 4 Maret 2013, ketinggian permukaan air di Bendungan Katulampa naik hingga mencapai 250 sentimeter atau Siaga I. Naiknya debit air disebabkan hujan deras mengguyur wilayah Bogor sejak Senin siang.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, permukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung terendam banjir kiriman sejak pukul 03.00 dinihari. Beberapa daerah yang terendam banjir yakni di wilayah Jakarta Timur dan Selatan yang berada di sekitar Kali Ciliwung. Wilayah Jakarta Timur akan terendam banjir di Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kebon Manggis. Sementara itu, di wilayah Jakarta Selatan, luapan air membanjiri Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukit Duri.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga
Puncak Rusak, Zulkifli Hasan Tak Bisa Lepas Tangan
Kementerian Kehutanan Dinilai Abai Kelola Puncak
Tanah Longsor di Jalan Raya Puncak