TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan banjir masih akan mengancam Jakarta. Pasalnya, kawasan Bogor saat ini masih dalam musim penghujan. Apalagi hujan juga masih akan turun di kawasan Ibu Kota. Karena itu, masyarakat diharap untuk waspada, terutama yang menghuni daerah langganan banjir dan bantaran sungai.
Kepala bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Hariadi, mengatakan, dalam waktu sepekan ke depan wilayah Bogor juga diprediksi bakal diguyur hujan. Namun, dia memperkirakan hujan yang turun hingga akhir pekan ini tidak selebat hujan yang turun Senin kemarin. Kemarin hujan lebat turun merata di wilayah Bogor. “Banyak wilayah yang curah hujannya lebih dari 100 mililiter per hari,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2013.
Akibatnya, permukaan air di Bendungan Katulampa mencapai 250 cm dan sempat dinyatakan siaga I. Curah hujan yang tercatat melebihi 100 mililiter adalah di kawasan Dramaga (130 ml), Cibeureum (130 ml), dan Gunung Mas (124 ml).
Hariadi memprediksi banjir masih akan mengancam Jakarta hingga Mei nanti. “Tidak cuma Januari-Februari, karena wilayah selatan memang berpotensi hujan. Tapi memang banjirnya hanya di titik-titik rawan,” kata dia.
Kemarin, ketinggian air di Bendungan Katulampa meningkat drastis menjadi 250 cm pada pukul 18.00 WIB. Ketinggian air itu merupakan yang tertinggi dalam dua tahun terakhir. Namun, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Nuryadi, menyatakan bahwa naiknya ketinggian air Katulampa bukan karena curah hujan yang ekstrem.
DIMAS SIREGAR