TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Ahmad Fathanah dan pengusaha Elda Devianne Adiningrat dalam kasus dugaan suap kuota impor sapi di Kementerian Pertanian pada 2013, Selasa, 5 Maret 2013. Dalam pemeriksaan itu, KPK mengkonfrontir keterangan Fathanah dan Elda.
“Kami tidak mengkronfrontir secara fisik, tapi hanya mengkonfrontir keterangan keduanya,” kata Juru Bicara Johan Budi S.P. Upaya konfrontir itu, menurut Johan, untuk menguji apakah keterangan kedua orang itu beririsan dan saling mendukung.
Pada akhir Januari lalu, penyidik komisi antikorupsi menangkap Ahmad Fathanah karena menerima suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna untuk memuluskan kuota impor sapi 2013 di Hotel Le Meridien Jakarta. Fathanan diduga suruhan Luthfi Hasan Ishaaq, anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. Ketika itu Luthfi Presiden Partai Keadilan Sejahtera. KPK sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka kasus itu.
Sedangkan Elda diduga sebagai pengusaha yang disebut-sebut menjadi penghubung PT Indoguna dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera dan juga penghubung ke Fathanah. Elda juga dikenal sebagai pengusaha yang dekat dengan petinggi Kementerian Pertanian. Sejak 30 Januari lalu, KPK sudah mencegah Elda berpergian ke luar negeri.
Selain berperan sebagai penghubung, Elda juga pernah bertemu Luthfi, Direktur PT Indoguna Maria Elizabeth Liman dan Menteri Pertanian Suswono di Medan, jauh sebelum kasus suap daging bergulir di KPK. Pengacara Ellizabeth, Denny Kailimang, membenarkan soal pertemuan itu. Denny menyebut inisiator pertemuan itu adalah Elda.
Sejumlah peran Elda inilah yang kemudian dikonfrontir KPK dengan keterangan Fathanah. Begitu juga sebaliknya. “Kami kroscek keterangan keduanya,” kata Johan Budi.
Pekan lalu, KPK juga mengkonfrontir keterangan Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan. Upaya konfrontir Fathanah dan Luthfi juga dilakukan KPK terhadap keterangan dua tersangka lain kasus itu, Juard Effendy dan Arya Abadi Effenddy, keduanya petinggi Indoguna. Keduanya diduga yang menyuap Luthfi.
Selain mengkronfrontir keterangan sejumlah tersangka dan saksi, menurut Johan, pihaknya terus mengembangkan pengusutan kasus itu. KPK tengah membidik keterlibatan pihak lain, seperti anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Ridwan Hakim dan Direktur Utama Indoguna Maria Elizabeth.
FEBRIANA FIRDAUS
Tepopuler
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Timwas Century Terima Banyak Informasi dari Anas
Polri: Video Kekerasan Densus 88 Terjadi 2007
Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century