TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mewacanakan penambahan dua ruas tol berlawan arus atau contra flow untuk mengurai kemacetan di ruas tol dalam kota. Contra flow ini akan berlaku dua minggu ke depan di tol Cawang ke Rawamangun dan Grogol ke Slipi.
"Diharapkan bisa mengurangi 30 persen kemacetan," kata Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, dalam paparannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan di gerbang tol Kapuk, Selasa, 6 Maret 2013.
Untuk Cawang ke Rawamangun, Adit mengatakan, contra flow akan diberlakukan mulai dari KM 0+500 hingga KM 6+100, sedangkan untuk Grogol ke Slipi akan dimulai dari KM 15+200 hingga 12+400. "Untuk Cawang ke Rawamangun diberlakukan pukul 6 sampai 10 pagi, sedangkan Grogol ke Slipi pukul 6 sampai 09.30," katanya.
Selain membuat dua contra flow baru, Adit juga mengatakan akan memajukan jam contra flow untuk ruas Cawang Semanggi. "Biasanya mulai pukul 6 pagi, sekarang dimajukan 30 menit dan berakhir tetap 09.30."
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi ide Jasa Marga memecahkan kemacetan. Namun ia menegaskan bahwa contra flow adalah pemecahan jangka pendek untuk mengatasi kemacetan. "Nanti, kalau ruas tol, pelebaran tol sudah rampung, maka perlahan harus hilang," katanya.
Berdasarkan data Jasa Marga, pada jam sibuk (07.00-11.00), Cawang arah Rawamangun biasa dilalui oleh 7.590 kendaraan per jam dengan kecepatan 0-10 kilometer per jam. Sedangkan arah Grogol ke Slipi dilalui 7.650 kendaraan/jam dengan kecepatan 5-10 km/jam.
ANANDA PUTRI
Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK