TEMPO.CO, Manchester - Keputusan wasit Cuneyt Cakir yang memberikan kartu merah kepada Luis Nani saat Manchester United menjamu Real Madrid di Old Trafford pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari tadi, 6 Maret 2013, menimbulkan beragam komentar penuh kekecewaan.
Cakir mengusir keluar Nani dari lapangan ketika babak kedua baru berjalan sebelas menit. Wasit asal Turki itu menilai Nani telah melakukan pelanggaran keras terhadap bek Madrid, Alvaro Arbeloa, lantaran mengangkat kaki terlalu tinggi. Sontak saja keputusan itu membuat banyak pihak kesal.
Lewat Twitter, sejumlah pemuka lapangan hijau mengeluarkan komentar pedas perihal keputusan tersebut. Menurut gelandang Marseille, Joey Barton, keputusan yang dikeluarkan Cakir sangatlah buruk. "Kartu merah untuk hal itu adalah lelucon," cuit Barton di @Joey7Barton.
Tak hanya Barton. Adik kandung Rio Ferdinand, Anton Ferdinand, juga punya pandangan yang serupa. Bek Queens Park Rangers itu menilai, Cakir telah membuat laga itu menjadi tidak menarik. "Wasit telah menghancurkan permainan ini KMT #keputusan buruk," tulisnya di @anton_ferdinand.
Ternyata, gelandang AC Milan, Kevin Prince-Boateng, juga tidak mau kalah dengan Barton dan Anton. "Bagaimana mungkin Anda memberi kartu merah untuk itu? Apakah dia serius? Menyedihkan membunuh laga besar seperti itu #ManUvRealM," kicau pemain 25 tahun itu di @KPBofficial.
Setelah diusirnya Nani, MU menerima gempuran bertubi-tubi dari tim tamu. Walhasil, gawang MU yang dikawal David De Gea kebobolan dua gol lewat Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Klub tersukses di Liga Primer Inggris ini pun kalah 1-2 sehingga agregat gol menjadi 2-3.
BERBAGAI SUMBER | SINGGIH SOARES TONCE
Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK