Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intrik di Filipina Berada di Balik Serangan Sabah?  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Benigno Aquino III. AP/Bullit Marquez
Benigno Aquino III. AP/Bullit Marquez
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Serangan Kesultanan Sulu ke Sabah diduga dilakukan karena adanya upaya melemahkan Presiden Filipina, Benigno Aquino, dalam pemilu paruh waktu pada bulan Mei dan upaya mengendalikan legislatif bikameral.

Seorang sumber mengatakan pada Malaysian Insider, politikus Filipina ingin memberi tekanan pada Aquino menjelang pemilihan presiden 2016 untuk memberi pengampunan terhadap pendahulunya, Gloria Macapagal Arroyo. Mantan presiden itu kini berada di bawah penahanan rumah.

Sultan Sulu, Jamalul Kiram III, yang memerintahkan serangan bersenjata untuk mengklaim Sabah bulan lalu, mencalonkan diri sebagai senator dari partai Arroyo pada Pemilu 2007. Dia hanya kurang 800 suara pemilih.

"Beberapa ingin melemahkan Aquino dalam pemilu legislatif paruh waktu untuk memungkinkan mereka mengontrol Senat dan DPR sebelum pemilihan presiden 2016," kata sumber yang namanya enggan disebut. "Ini akan memastikan bahwa Arroyo akan mendapatkan pengampunan."

Hal yang sama ditegaskan sumber lainnya dari lingkaran dalam Istana. "Ini  murni politik dan klaim Sulu juga politis," katanya.

Aquino mengatakan Manila akan meneliti klaim atas Sabah. Namun, dia mengatakan Sultan Sulu dan para pengikutnya harus menghormati hukum Malaysia. Dia juga mengatakan Filipina tidak membenarkan adanya  tentara swasta, dan menyebut Tentara Kesultanan Sulu sebagai ilegal.

Kuala Lumpur menyalahkan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dalam kasus ini. Ia diketahui menjalin  kontak dengan Kesultanan Sulu sebelum adik Sultan Jamalul Kiram III, Agbimuddin Kiram, mendarat di Lahad Datu dengan prajuritnya pada tanggal 9 Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, militan Filipina telah membantah memiliki hubungan dengan oposisi di Malaysia itu.

Pasukan keamanan Malaysia kemarin mengadakan serangan militer terpadu untuk mengakhiri pertikaian dengan kelompok Agbimuddin Kiram yang bersembunyi di Kampung Tanduo, Lahad Datu. Jet tempur membombardir wilayah itu, sebelum tentara bergerak di darat. Kuala Lumpur mengatakan bahwa operasi dengan nama sandi "Ops Daulat" sukses dan tidak ada korban jiwa dari pihak Malaysia.

Delapan polisi Malaysia telah meninggal sebelumnya dalam dua pertempuran yang juga menewaskan 20 militan di Semporna dan Lahad Datu, kedua daerah dengan populasi besar orang Sulu.

MALAYSIAN INSIDER | TRIP B


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.