Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Tiga Faktor Kejahatan Marak di Jakarta Timur  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang perampok dibekuk polisi saat simulasi penanganan kriminalitas di Jakarta, (26/1). Simulasi tersebut merupakan bagian program Reaksi Cepat (Quick Respons) dari Polda Metro Jaya. ANTARA/Prasetyo Utomo
Seorang perampok dibekuk polisi saat simulasi penanganan kriminalitas di Jakarta, (26/1). Simulasi tersebut merupakan bagian program Reaksi Cepat (Quick Respons) dari Polda Metro Jaya. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam kasus kejahatan terjadi dalam sebulan belakangan di Jakarta Timur. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyebutkan, fenomena ini terjadi karena tiga faktor.

Pertama, menurut Rikwanto, karena Jakarta Timur merupakan daerah penyangga kaum urban yang datang ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. "Paling memungkinkan tinggal di Jaktim," ujar Rikwanto, Rabu, 6 Maret 2013.

Di timur Jakarta itu, peluang perluasan wilayah masih terbuka. "Biaya perluasan masih murah. Jadi bisa menampung kaum urban yang masih sekolah, mencari kerja, atau pelaku kejahatan sekalipun."

Rikwanto menyebutkan, masih banyak warga yang sekadar menampung penghuni kontrakan atau kos tanpa benar-benar mengetahui latar belakang penghuni. "Padahal bisa jadi penyewa kamar satu orang, tapi yang tinggal di sana lima orang pelaku kejahatan yang sementara lakukan analisis sasaran."

Faktor kedua karena pertumbuhan ekonomi di Jaktim, menurut dia, tinggi. Ini menjadi magnet sendiri buat pendatang. "Secara ekonomis, lebih besar dari wilayah di tengah (Jakarta) karena pertambahan penduduk di sana."

Dua faktor itu saling berhubungan. Banyak pabrik maupun usaha kecil menengah di Jaktim berdampak pada bertambahnya kebutuhan permukiman.

Faktor ketiga dari Jaktim, pelaku kejahatan mudah melarikan diri ke kota sekitar Jakarta. Misalnya, Cikampek dan Bekasi. Rikwanto menyebutkan, daerah yang rawan di Jaktim di antaranya Cakung, Pondok Kopi, Jatinegara, sampai perbatasan menuju Bekasi di Jalan Kalimalang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan sebelumnya, beragam kasus kejahatan terjadi di Jaktim belakangan ini. Mulai pencurian hingga merenggut nyawa warga, sampai pencabulan anak di bawah umur. Rikwanto mencatat, sejak Januari sampai saat ini, ada 18 kasus pencurian dengan kekerasan di sana. Sedangkan kasus tindak asusila ada tujuh.

Untuk itu, dia melanjutkan, Polda Metro kini sedang memfokuskan bantuan pengamanan di Jaktim. Selain tenaga Babinkamtibmas yang diinstruksikan untuk menyambangi rumah warga, dia juga meminta kerja sama warga. "Perlu ujung tombak pendataan masyarakat yang tinggal di daerah masing-masing."

Adapun langkah untuk mengungkap kasus yang belum terselesaikan, polisi menelusuri catatan kriminal pelaku kejahatan sebelumnya. "Kami buka file pelaku dari daerah tertentu, seperti Lampung, daerah timur Jawa, dan eks keluar tahanan yang kemungkinan bergabung."

ATMI PERTIWI

Berita Populer:
Hotma Sitompul: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi

Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi

Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan

Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu

Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.