TEMPO.CO, Turin - Juventus tanpa kesulitan kembali mengalahkan Celtic dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Juventus Arena, Kamis dinihari, 7 Maret 2013 WIB. Bianconeri menang 2-0 berkat gol dari Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella. Dan wakil Italia itu melaju ke perempat final dengan agregat 5-0.
Kemenangan Juventus atas klub asal Skotlandia itu menyempurnakan kelolosan mereka ke babak berikutnya dengan dua kemenangan tanpa kebobolan dari dua pertandingan. Sebelumnya, Juventus menang 3-0 dalam leg pertama di Celtic Park.
Unggul agregat 3-0 membuat pelatih Conte sedikit melakukan rotasi. Di barisan belakang dia menurunkan Luca Marrone untuk mengistirahatkan Giorgio Chiellini. Di tengah, absennya Claudio Marchisio digantikan oleh Paul Pogba. Sedangkan di sisi kanan dan kiri, yang biasanya diisi Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah, ditempati oleh Simone Padoin dan Federico Peluso. Sedangkan Mirko Vucinic dibangkucadangkan untuk memberikan kesempatan kepada Quagliarella.
Adapun Celtic menampilkan susunan pemain yang sedikit berbeda ketika bermain pada laga pertama. Manajer Neil Lennon kini sudah bisa menurunkan penyerang Georgios Samaras. Dan di lini belakang, Efe Ambrose, yang tampil buruk dalam laga pertama, digantikan oleh Victor Wanyama. Dan posisi gelandang bertahan ditempati Joseph Ledley.
Bermain tanpa beban, Celtic langsung menerapkan permainan terbuka. Meskipun bermain di hadapan ribuan pendukung Juventus, tidak membuat nyali Kris Commons dan kawan-kawan ciut. Tercatat dalam 10 menit pertama Celtic lebih sering mengancam gawang Gianluigi Buffon.
Meskipun Celtic tetap bersemangat mengurung pertahanan Juventus, perlahan Bianconeri menemukan ritme permainan mereka. Buah kesabaran Andrea Pirlo dan kawan-kawan untuk memancing para pemain Celtic bermain terbuka akhirnya berhasil. Pada menit ke-24, Matri berhasil membobol gawang Fraser Forster. Gol tercipta setelah striker berusia 28 tahun itu memanfaatkan bola muntah dari sepakan Quagliarella yang membentur bek Kelvin Wilson. Skor 1-0 untuk keunggulan Juventus.
Tertinggal 1-0 membuat Celtic semakin menggencarkan serangannya. Pada babak pertama, The Hoops tercatat menguasai jalannya pertandingan dengan 57 persen penguasaan bola. Sayang, dari setiap kesempatan pemain Celtic, tidak ada satu pun yang berhasil menjadi gol.
Pada babak kedua, Lennon menggantikan Wanyama dengan Ambrose. Permainan babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Celtic tetap menguasai permainan, sedangkan para pemain Juventus cenderung bermain hati-hati.
Serangan demi serangan terus dilancarkan para pemain Celtic, tapi kehebatan Pirlo dalam membaca permainan membuat serangan tim tamu selalu mentah. Pirlo bahkan tidak segan beradu fisik untuk menghentikan pergerakan pemain Celtic.
Peran tak tergantikan Pirlo di Juventus terbukti dalam pertandingan malam ini. Tidak hanya jago membaca serangan lawan, bek berusia 33 tahun itu kali ini menjadi kreator terciptanya gol kedua Juventus. Pirlo memberikan umpan kepada Arturo Vidal yang langsung diteruskan kepada Quagliarella, yang menceploskan bola ke gawang Forster. Skor 2-0 Juventus memimpin.
Merasa yakin timnya sudah pasti menang, Conte menggantikan Vidal dengan Isla dan Pirlo dengan Emanuele Giaccherini. Digantikannya dua gelandang inti Juventus itu menandakan klub asal Turin tersebut tidak tertarik untuk memperbesar keunggulan. Dan tertinggal agregat 5-0 juga membuat Celtic terlihat pasrah. Skor 2-0 pun tidak berubah hingga pertandingan usai.
Juventus berhak lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-0. Dan undian babak 16 besar akan dilangsungkan di Nyon pada 15 Maret 2013.
Susunan Pemain Kedua Tim
Juventus:
Buffon; Barzagli, Marrone, Bonucci; Padoin, Vidal (Isla 66), Pirlo (Giaccherini 69), Pogba, Peluso (Asamoah 59); Quagliarella, Matri.
Celtic:
Forster; Matthews (Forrest 52), Wilson, Wanyama (Ambrose 46), Izaguirre; Commons (Nouioui 73), Kayal, Ledley, Mulgrew, Samaras; Hooper.
SOCCERWAY | GOAL | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Mourinho: Kami Tak Layak Menang
Cakir Usir Keluar Nani, Ini Komentar yang Muncul
Cakir, Si Pembawa Sial Manchester United
Keane: Nani Layak Diganjar Kartu Merah
Gembira Madrid Lolos, Ronaldo Sedih MU Kandas