TEMPO.CO, Indian Wells - Rafael Nadal menghadapi ujian berat ketika kembali bertanding setelah sembuh dari cedera. Mantan petenis putra nomor satu dunia ini harus bersaing dengan empat besar peringkat dunia sekarang dalam turnamen ATP Masters di lapangan keras Indian Wells, California, Amerika Serikat.
Turnamen di Indian Wells berlangsung mulai Kamis, 7 Maret 2013 ini menjadi luar biasa. Hal tersebut belum terjadi sejak Juni tahun lalu. Saat itu, seri grand slam Wimbledon di lapangan rumput All England Club gagal mempertemukan pemain nomor satu dunia Novak Djokovic, Roger Federer, Andy Murray, dan Nadal dalam satu turnamen.
Nadal, yang memenangi perebutan gelar juara di Indian Wells 2007 dan 2009 bakal mendapat ujian berikutnya setelah tampil kembali. Petenis kebanggaan Spanyol yang terkenal dengan sebutan raja lapangan tanah liat ini menempati unggulan kelima. Sebelum tampil di Indian Wells, ia sudah beberapa kali bertanding setelah absen selama tujuh bulan karena cedera lutut. Cedera itu yang membuatnya absen di grand slam Amerika Serikat Terbuka tahun lalu dan membuatnya gagal mempertahankan medali emas di Olimpiade Musim Panas London pada tahun yang sama.
Penampilannya di Vina del Mar, Cile, Februari lalu menandai debutnya untuk kembali mengikuti turnamen setelah secara mengejutkan tersingkir di babak kedua Wimbledon tahun lalu. Waktu itu, petenis dengan pukulan tangan kiri ini--meski ia bukan kidal--bermain tak maksimal karena cedera di lutut kiri.
Nadal, yang memenangi Prancis Terbuka 2012 untuk meraih gelar juara grand slam yang ke-11 kali, berhasil mencapai final di Vina del Mar. Ia kemudian mengikuti turnamen di permukaan lapangan spesialisasinya, tanah liat, di Sao Paulo dan Acapulco. Di dua turnamen tersebut, ia memborong gelar juara.
Dan, sekarang, petenis yang biasanya tampil dengan penuh semangat selama bertanding ini akan mengalami ujian terkeras untuk menguji kesembuhan lututnya. Di lapangan keras seri Masters dari Asosiasi Tenis Putra Profesional (ATP) ini, 49 dari 50 petenis putra terbaik di dunia akan berpartisipasi.
Terakhir, Nadal bermain di turnamen lapangan keras di ATP Masters Miami 2012. Saat itu, ia batal bertanding melawan Murray dari Skotlandia karena lutut kirinya bermasalah.
"Yang bisa saya lakukan sekarang adalah melakukan hal-hal yang benar agar siap bertanding,” kata Nadal setelah mengikuti turnamen ekshibisi di New York, Senin lalu. “Saya berharap lututku dalam keadaan baik-baik saja. Meski saya tidak tahu seberapa jauh tingkat kesembuhannya, lutut ini bakal memberikan kesempatan kepadaku untuk bertanding.”
Nadal mengatakan lututnya belum sembuh 100 persen. Tapi, bagi pemilik klub sepak bola Mallorca dan keponakan seorang pesepak bola Barcelona ini, apa yang sudah dicapainya di Acapulco pada pekan pertama bulan ini sudah memuaskan dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Bintang tenis Argentina, Juan Martin del Potro, yang bermain dengan Nadal di turnamen ekshibisi itu, sangat antusias menyambut kembalinya salah satu rival terberat ke lapangan. “Kami begitu bersyukur melihatnya bisa bermain lagi,” kata Del Potro. Salah satu atlet yang dikagumi oleh mahabintang sepak bola, Diego Maradona, ini bahkan memprediksi Nadal tak akan butuh waktu lama untuk menduduki puncak peringkat dunia dengan menggeser Djokovic dari Serbia.
Di turnamen Indian Wells ini, jika langkah Nadal mulus, ia akan bertemu dengan juara bertahan sekaligus unggulan kedua, Federer, di perempat final. Sebelum “anak-anak muda” yaitu Djokovic dan Murray berhasil menerobos puncak peringkat dunia, Nadal dan Federer adalah penguasa tenis putra. Pertemuan mereka--yang lebih sering terjadi di final--senantiasa menghadirkan pertarungan klasik yang indah untuk dikenang.
Tapi, sebelum bertemu dengan Nadal, mantan petenis nomor satu dunia dari Swiss itu berpeluang mengulang pertemuan di final tahun lu dengan petenis Amerika Serikat, John Isner, di babak keempat.
Di bagian undian lainnya, raja tenis dunia saat ini, Djokovic, berpeluang menghadapi petenis peringkat ketiga dunia, Murray, di semifinal. Djokovic sedang hebat-hebatnya. Ia sudah tidak terkalahkan di 13 pertandingan dalam awal tahun ini. Ia juga menghentikan perlawanan Murray pada final grand slam Australia Terbuka, Januari lalu, dan meraih gelar juara yang terakhir di Dubai, Minggu pekan lalu.
Bintang tenis Serbia tersebut memburu gelar ketiga di Indian Wells setelah memenanginya pada 2008 dan 2011. Adapun Murray belum pernah lagi bermain sejak kalah melawan Djokovic dalam pertarungan seru selama empat set di Melbourne, Januari lalu.
Petenis Skotlandia itu bisa mengambil alih posisi Federer sebagai peringkat kedua dunia jika ia berhasil menembus final turnamen Indian Wells ini.
Adapun unggulan keempat, David Ferrer, yang berhasil menyusul rekan senegaranya, Nadal, masuk ke dalam peringkat elite dunia dan berada di bagian bawah undian bersama Federer dan rekannya tersebut. Jika terus melaju, Ferrer akan berhadapan dengan unggulan keenam yang juga andalan Republik Chek, Tomas Berdych, di perempat final.
Djokovic diproyeksikan bertemu dengan unggulan kedelapan dari Prancis, Jo-Wilfried Tsonga, di perempat final. Tapi, Tsonga--yang wajah dan posturnya seperti petinju legendaris, Muhammad Ali--harus lebih dulu mengalahkan petenis tuan rumah, Mardy Fish, unggulan ke-12 Marin Cilic, dan petenis dengan servis keras dari Kanada, Milos Raonic.
Sementara itu, Murray diproyeksikan bertemu dengan Del Potro yang menempati unggulan ketujuh. Petenis Argentina ini menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2009 dan saat ini sedang memburu gelar pertamanya di Masters.
Seluruh 32 pemain unggulan menikmati kemewahan mendapatkan bye di babak pertama. Jadi, pada hari pembukaan kemarin waktu setempat, mereka bisa saling bersalam-salaman dalam sebuah acara pesta. Setelah itu, Djokovic akan mengawali penampilan melawan pemenangan pertandingan antara Fabio Fognini dari Italia dan Aljaz Bedene dari Slovenia.
Federer bakal melawan pemenang pertandingan antara Denis Istomin dan pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Nadal menghadapi pemain Amerika, Ryan Harrison, atau Go Soeda dari Jepang. Adapun Murray, yang langsung tersingkir di pembukaan Indian Wells dua tahun lalu, menghadapi Evgeny Donskoy dari Rusia atau petenis Jepang lainnya, Tatsuma Ito, di babak kedua.
AFP | CHANNELNEWSASIA.COM | TENNIS WORLD | PRASETYO
Berita Populer:
Hotma Sitompoel: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi
Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi
Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan
Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu
Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo