Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asap Masih Mengepul di Markas Polres OKU

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang anggota kepolisian berjalan di antara puing-puing bangunan kantor Polres Ogan Komering Ilir yang hangus terbakar, setelah diserang puluhan anggota TNI, Kamis (7/3) kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Seorang anggota kepolisian berjalan di antara puing-puing bangunan kantor Polres Ogan Komering Ilir yang hangus terbakar, setelah diserang puluhan anggota TNI, Kamis (7/3) kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Baturaja - Asap sisa pembakaran masih mengepul dari puing-puing markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) yang sebelumnya diamuk puluhan prajurit TNI. Sementara itu, puluhan anggota TNI dan kepolisian menjaga ketat markas yang tinggal menyisakan puing itu.

"Kami diperintahkan hanya untuk menjaga untuk keterangan dan lain-lain menjadi wewenang atasan,"' kata Brigadir Kepala Hendra, polisi yang ikut berjaga, Jumat, 8 Maret 2013.

Sebanyak 30 anggota Brigadir Mobil Daerah Sumatera Selatan dan 40 anggota TNI dari Kodim 0403/ OKU bersama-sama menjaga markas yang telah hancur itu. Tidak ada ketegangan di wajah mereka. Anggota TNI dan Polri malah bermain gaple bersama.

Puluhan unit sepeda motor dan mobil masih dibiarkan teronggok. Garis polisi sudah terpasang melintang di depan bangunan utama yang musnah terbakar. Mereka belum membersihkan lokasi karena masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, suasana di Baturaja, OKU terlihat normal. Hanya Jalan S. Parman Baturaja yang berada di depan Mapolres masih dipasangi barikade oleh aparat. Kegiatan sekolah juga terlihat normal di ibu kota OKU itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hermansyah, 45 tahun, salah seorang warga Baturaja, mengatakan bentrokan itu tidak akan meluas karena itu urusan prajurit dan polisi. Sebagian warga, kata dia, sudah bisa memprediksi peristiwa itu akan terjadi sejak terbunuhnya anggota Batalion Armed 15/76 Tarik Syailendra Martapura oleh polisi. "Sangat disayangkan. Semestinya bisa diselesaikan jika ada masalah, sehingga rakyat tidak jadi korban,"' katanya.

Komandan Daerah Distrik Militer 0403 menyatakan situasi akan kondusif dan bentrokan tidak terulang. Seluruh prajurit yang terlibat sudah "dikandangkan" untuk menjalani pemeriksaan. "Pemeriksaan masih terus berlangsung. Mengingat banyaknya prajurit yang terlibat, tentu membutuhkan waktu,"' katanya.

Tim Investigasi dari Markas KSAD TNI sudah bekerja sejak kemarin. Mereka dipimpin Wakil Asisten Keamanan KSAD Brigadir Jenderal Irwansyah. Selain memeriksa prajurit TNI, tim mengumpulkan data di lapangan dari sejumlah saksi dan lokasi bekas bentrokan.

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

21 Desember 2017

Kapolri Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI  Hadi Tjahjanto, saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. Kejahatan konvensional lain seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan, perampokan, dan lain-lain juga menjadi target dalam Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan soal hubungan TNI-Polri. Tito Karnavian mengatakan Panglima Hadi Tjahjanto selalu cepat merespons.


Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

3 Maret 2016

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Lapangan Monas, Jakarta, 1 Maret 2016. KTT OKI sendiri akan berlangsung pada 6-7 Maret mendatang. TEMPO/Subekti.
Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

Terjadi baku tembak di depan TMII, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menganggap anggotanya hanya melindungi diri.


Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

22 Februari 2016

Kapolda Sulsel Pudji Hartanto Iskandar (kedua kiri) bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kedua kanan) saat mengecek kesiapan pasukan dalam apel kesiapan pasukan jelang Pilkada Serentak di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 7 Desember 2015. Sebanyak 192.209 orang personil TNI dan Polri diturunkan untuk mengawal pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di 11 kabupaten dan kota di Sulsel pada 9 Desember mendatang. TEMPO/Iqbal Lubis
Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

Sebelumnya pihak TNI dan Polri sama-sama memaparkan kronologi peristiwa sesuai dengan versinya masing-masing.


Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

Polisi juga punya versi sendiri yang menyebutkan dua anggota polisi mendapat perlakuan kasar saat berada di Rumah Sakit Tetara dan Markas POM.


Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi penganiayaan. Elf.ru
Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

Kodim 1403 Sariwegading, Denpom dan Polres Palopo sudah melakukan pertemuan dan sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.


Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

15 Februari 2016

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

Anggota TNI AL merusak pos polisi karena ditilang. Ia siap
mengganti kerusakan yang diperbutanya.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

16 November 2015

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

Inspektur Jenderal Anton Charliyan meminta agar Polri diberi kesempatan untuk menyelidiki pertikaian antara TNI dan Polri di Lubuklinggau.


Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

16 November 2015

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) didampingi Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) menyampaikan pernyataan pada wartawan terkait bentrok TNI-Polri di Lubuklinggau, Sumsel usai pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 15 November 2015. ANTARA FOTO
Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

TNI dan Polri telah berkoordinasi membentuk tim investigas untuk mengusut kasus tersebut.


Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

14 November 2015

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

Tidak ada korban jiwa. Tentara yang menjadi korban penembakan saat ini masih menjalani perawatan.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

14 November 2015

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

Kedua tentara itu ditembak polisi saat sedang ditugasi atasannya menangkap pelaku pencurian mobil milik komandan mereka.