Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah MUI Tak Terima Keuntungan Golden Trader?

image-gnews
Ilustrasi emas. ANTARA/Yudhi Mahatma
Ilustrasi emas. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta–Ketua Dewan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Makruf Amin, menyatakan, sampai saat ini Majelis belum mendapatkan keuntungan dari hasil usaha PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). "Tidak ada sama sekali untungnya,” ujarnya di Jakarta Kamis 7 Maret 2013. MUI memiliki 10 persen saham GTIS melalui Yayasan Dana Dakwah Pembangunan.

Padahal, kata Makruf, manajemen GTIS menjanjikan memberikan keuntungan hasil usaha kepada Yayasan Dana Dakwah. "Jangankan keuntungan, pengurus MUI dan Yayasan tak ada satu pun yang duduk sebagai direksi." (Lihat juga: MUI Akan Ambil Alih Saham PT GTI Syariah)

Beberapa waktu lalu ribuan nasabah mempertanyakan nasib investasi emas mereka di GTIS. Sejak beberapa bulan terakhir para nasabah mengaku tidak menerima lagi hasil investasi dari perusahaan asal Malaysia tersebut. Direktur Utama Michael Ong dikabarkan telah melarikan diri ke luar negeri.

Atas kejadian tersebut, kata Makruf, MUI akan mengkaji kembali kepemilikan 10 persen saham di GTIS. "Apakah saham itu ada manfaatnya atau tidak. Kalau tidak ada, buat apa dipertahankan?"

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan OJK telah menerima 302 pengaduan dari masyarakat terkait praktek investasi. Dari jumlah itu, 220 laporan berupa penyampaian informasi lembaga investasi. Sisanya berupa pengaduan lembaga investasi yang dicurigai bodong. "Salah satunya, tentang GTIS."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total kerugian akibat investasi bodong diperkirakan mencapai sekitar Rp 60 miliar. Menurut Kusumaningtuti, kasusnya kini tengah ditangani Satuan Tugas Waspada Investasi. Tim ini terdiri atas Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, Kementerian Koperasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, kejaksaan, serta Kepolisian RI.

Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawas Pasar Modal, Robinson Simbolon, mengatakan, praktek investasi seperti GTIS sering terjadi. Menurut dia, jika perusahaan bergerak pada usaha bursa berjangka, yang mengawasi adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti). Sedangkan jika perusahaan itu berkegiatan pada usaha produk investasi pasar modal, pengawasan berada di OJK. "Ternyata GTIS tidak ada izin dari kedua lembaga tersebut,” kata Simbolon. "Untuk itu, diperlukan koordinasi antarlembaga." Waspada dan simak beragam penipuan di sini.

ALI NY | GUSTIDHA BUDIARTIE

Baca juga:
Marzuki Alie Pernah Testimoni Soal Golden Traders
Pemilik Golden Traders Syariah Tak Akan Kabur

Emas Bodong Golden Traders, Orang Indonesia Kaya

Modus Emas Bodong Golden Traders Selalu Berulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

11 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Istighatsah yang digelar oleh MUI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 September 2022. (FOTO ANTARA/HO-MUI Kabupaten Bogor)
Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.


Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana
Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.


63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025, KH Miftachul Akhyar, saat memberi sambutan pertamanya sebagai pimpinan tertinggi MUI dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/Arief Mujayatno)
63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.


Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.


MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja tiba di Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 Juni 2022. Foto: TEMPO/Annisa Apriliyani
MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila


Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

27 Mei 2022

Umat Islam melaksanakan shalat jenazah saat prosesi penyemayaman Alm. Buya Ahmad Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat 27 Mei 2022. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 1998-2005, Buya Ahmad Syafii Maarif wafat pada Jumat 27 Mei pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena sakit. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.