TEMPO.CO, Semarang - Ketua Komisi Informasi Jawa Tengah Rahmulyo Aribowo diduga ikut menjadi tim sukses calon gubernur Hadi Prabowo. Ia diketahui oleh khalayak ikut mengantarkan Hadi Prabowo ketika mendaftar jadi calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah, Selasa malam 5 Maret 2013 lalu.
Banyak orang menyaksikan, Rahmulyo memakai atribut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Hadi Prabowo (Sekretaris Daerah Jawa Tengah)-Don Murdono (Bupati Sumedang).
Rahmulyo juga aktif meneriakkan yel dukungan terhadap Hadi Prabowo saat mengiringi pendaftaran ke KPUD. “Informasi dari sejumlah aduan, yang bersangkutan (Rahmulyo Aribowo) ikut mendaftarkan pasangan calon. Ia juga pakai atribut pasangan calon,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Tengah, Abhan Misbach, Jum'at 8 Maret 2013.
Rahmulyo memakai baju warna merah muda bergaris-garis putih dengan tulisan di atas saku berbunyi: “HP Gubernurku”. Baju itu merupakan baju seragam yang dipakai para pendukung calon yang diusung koalisi enam partai itu, di antaranya PKB dan PKS. Pada saat Hadi-Don hendak memasuki Kantor KPUD Jawa Tengah, Rahmulyo terlihat membawa megaphone untuk menjadi orator massa Hape-Don.
Rahmulyo terlihat menjadi komando dalam orasi. “Siapa gubernur kita? teriak Rahmulyo. Para pendukung Hadi-Don, langsung menyahut dengan teriakan “Hape Dong…Hape Dong..."
Rahmulyo tak hanya mengomando massa di depan halaman KPUD Jawa Tengah. Pada saat Hadi-Don berada di ruang pendaftaran calon di Aula Lantai III KPUD, Rahmulyo juga berteriak-teriak soal dukungan HP-Don itu. Sebelumnya, Rahmulyo juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur di PDI Perjuangan. Namun ia tak mendapatkan rekomendasi.
Keterlibatan Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dalam tim sukses calon gubernur juga dilakukan anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Bona Ventura. Dia terlihat mengikuti beberapa kali acara di PDI Perjuangan Jawa Tengah yang mengusung Ganjar Pranowo-Heru Sujatmiko. Bona Ventura terlihat di Kantor PDI Perjuangan Jawa Tengah pada saat partai ini mengumumkan surat rekomendasi calon gubernur.
Abhan menyatakan akan mengkaji keterlibatan ketua komisi informasi itu apakah menyalahi aturan atau tidak. Kajian itu meliputi status Rahmulyo Aribowo yang memegang jabatan publik sebagai Ketua Komisi Informasi dan, belum ditetapkannya pasangan yang didukung (Hadi Prabowo-Don Murdono) sebagai calon resmi. “Kajian ini belum mengarah klarifikasi kepada yang bersangkutan,” kata Abhan.
Rahmulyo Aribowo ketika dimintai konfirmasi membantah jadi tim sukses Hadi Prabowo. Ia menyatakan kehadiranya di pendaftaran itu sebagai solidaritas karena ia berkawan dengan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono. “Apa lagi Pak Hadi belum resmi menjadi calon, dia baru bakal calon,” kata Rahmulyo.
Ia menyatakan tak akan mejadi tim sukses meski Hadi Prabowo nanti lolos sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Menurut dia, tim sukses Hadi Prabowo akan diambil dari partai politik yang secara resmi terdaftar di komisi pemilihan umum daerah. “Nanti kalau sudah lolos jadi calon, saya tak akan masuk,” katanya.
EDI FAISOL
Berita Terpopuler:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M
Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
Ricuh Bonek vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas