TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan akan ada penambahan 253 perjalanan kereta api (KA) per hari dalam tahun ini. "Jumlahnya nanti menjadi 1.403 perjalanan KA per hari, termasuk untuk penumpang dan barang," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Anggoro Budi Wiryawan, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 8 Maret 2013.
Pada 2011, tercatat ada 411 perjalanan KA penumpang per hari. Tahun ini, jumlah tersebut akan ditambah menjadi 451 perjalanan KA per hari. Sedangkan untuk KA barang, pada tahun lalu sebanyak 204 KA dioperasikan. Tahun ini, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi 253 KA.
Untuk kereta api listrik (KRL), direncanakan ada tambahan 164 perjalanan KA menjadi 699 KA per hari. "PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah perjalanan KRL malam hari sampai pukul 23.00 untuk ruas Bekasi," ucap Anggoro.
Selain itu, PT KAI akan menambah satu kereta api untuk lintas Jakarta-Bekasi. Sedangkan di lintas Jakarta-Bogor, KAI akan menambah empat KA. Untuk KRL loopline, KAI berencana mengoperasikan tiga KA baru.
Anggoro menyebut Kementerian Perhubungan tidak mengetahui pasti nilai investasi dari penambahan perjalanan KA tahun ini. Sebagai gambaran saja, untuk pengadaan satu unit lokomotif diperlukan biaya US$ 2,5 juta-3 juta. Sedangkan untuk satu gerbong atau freight car dibutuhkan dana ratusan juta dolar.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M
Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
Ricuh Bonek vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek