Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Bantah Bayar Sewa untuk Sabah  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Suburban, Taguig, Filipina, (1/3). Mereka memprotes untuk pergi dari Lahad Datu dan menuntut pengakuan dan pembayaran kompensasi dari pemerintah Malaysia. (AP Photo/Bullit Marquez)
Pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Suburban, Taguig, Filipina, (1/3). Mereka memprotes untuk pergi dari Lahad Datu dan menuntut pengakuan dan pembayaran kompensasi dari pemerintah Malaysia. (AP Photo/Bullit Marquez)
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tiap tahun, Malaysia diketahui menggelontorkan dana 70 ribu peso, atau setara Rp 53,3 juta ke Kesultanan Sulu di Filipina. Namun, menurut Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, uang itu bukan untuk pembayaran sewa Sabah, namun merupakan biaya penyerahan Sabah kepada Malaysia. Pemerintah negeri jiran ini tidak pernah mengakui klaim bahwa Sabah bukan milik Malaysia.

Ketika diwawancarai TV3 Malaysia, Anifah menegaskan bahwa perjanjian 1878 antara Dent Alfred dan Baron von Overbeck dari British North Borneo Company dan Sultan Sulu pada waktu itu menyatakan bahwa Sultan Sulu menyerahkan wilayah Borneo Utara secara permanen. Ahli waris kesultanan berhak menerima pembayaran tahunan 5.300 peso Meksiko. "Ini bukan pembayaran untuk sewa, tetapi sebagai bagian dari penyerahan," katanya.

Anifah menuding kelompok Jamalul Kiram III--yang dikirim dari Sulu untuk merebut kembali Sabah--adalah teroris, karena memasuki negara lain secara ilegal dan bersenjata. "Mereka yang tidak menghormati otoritas dan hak asasi manusia adalah teroris...apa yang telah terjadi tidak dapat diampuni," katanya.

Anifah menduga kekisruhan di Sabah ini didorong oleh masalah politik dalam negeri Malaysia. Pasalnya, sebuah laporan Reuters menemukan bahwa pengikut Jamalul Kiram III "telah diundang ke Sabah oleh politikus oposisi Malaysia untuk membahas masalah tanah." Anifah mengatakan ia telah mendesak pemerintah Filipina untuk menyelidiki klaim tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Filipina, Benigno Aquino III, sebelumnya mengatakan ada tanda-tanda konspirasi di balik keputusan pengikut Kiram untuk menuntut klaim mereka di Sabah. Dia menolak menyebutkan nama para konspirator yang dicurigai dengan alasan masih memerlukan lebih banyak bukti.

ABS-CBN | TRIP B

Berita Terpopuler:
Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU

Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M

Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone

Ricuh Bonek Vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.