TEMPO.CO, Depok -- Pemerintah Kota Depok membongkar bangunan liar di sepanjang Kali Baru di Jalan Pitara, Cipayung, Depok, Kamis, 7 Maret 2013. Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut tidak memiliki izin. Kepala Dinas Satuan polisi Pamong Praja Kota Depok, Raden Gandara Budiana, menyatakan pembongkaran akan meluas terhadap bangunan yang berdiri di bantaran kali dan sungai.
"Penertiban ini dilakukan sebagai upaya kami untuk menjaga resapan air dan ruang terbuka hijau," kata Gandara kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Kamis, 7 Februari 2013.
Menurut Gandara, pada tahun ini ada ratusan bangunan liar yang harus dibongkar. Bangunan itu berada dan berdiri di bantaran sungai, kali, saluran air, dan situ. Setelah penertiban, diharapkan lahan resapan air di daerah itu terjaga. "Yang menyebabkan air tergenang kan karena resapannya terhalang," katanya.
Ada belasan petugas Satpol PP Kota Depok yang melakukan pembongkaran bangunan liar di bantaran Kali Baru tersebut. Bangunan yang dibongkar tersebut adalah gubuk-gubuk liar sehingga tidak ada perlawanan dari pihak mana pun.
Salah seorang warga sekitar, Saung, 50 tahun, menyatakan bahwa bangunan yang berdiri di bantaran Kali Baru itu umumnya dibuat warga luar Cipayung. Warga Cipayung tidak berani mendirikan bangunan karena pihak kecamatan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan."Warga di sini tidak akan berani. Kebanyakan warga di luar Kampung Lio Hek yang mendirikan bangunan," katanya.
Warga Kampung Lio Hek RT 3 RW 9, Cipayung, Depok, ini mengaku dia juga membangun sebuah tempat teduh di bantaran kali itu. Namun, dia ikhlas bangunan miliknya dibongkar karena memang digunakan hanya tempat santai-santai saja. "Kalau punya saya yang dibongkar itu hanya tempat neduh saja," kata pria yang bekerja sebagai pengangkut sampah di RT-nya itu.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas
Kapolri Desak Panglima TNI Periksa Anggotanya
Klarifikasi Kapolres Malang Soal SMS dengan Yuni
Benarkah MUI Tak Terima Keuntungan Golden Trader?
Pelaku Mutilasi Sebelumnya Sayang Istri