TEMPO.CO, Bogor - Tiga peristiwa perampokan bersenjata api terjadi di Bogor, Jumat 8 Maret 2013. Perampokan pertama terjadi di Bank BRI Syariah Jalan Lebak Wangi Parung, Bogor. Pelaku berjumlah dua orang dan mempersenjatai diri dengan pistol airsoft gun. Mereka membawa kabur uang tunai Rp 17 juta.
"Semula mereka menyasar brankas, namun empat karyawan bank melawan, sehingga yang diambil hanya uang tunai di depan teller," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Parung, Ajun Komisaris Nelson Siregar, kemarin.
Empat orang karyawan ditodong pistol oleh seorang perampok yang mengenakan helm. Seorang pegawai bank yang jeli meyakini pistol yang diacungkan padanya hanyalah mainan, bukan pistol berpeluru tajam.
Karyawan tadi lalu melawan dan terjadilan pergumulan. Saat itu, helm perampok terlepas beserta rambut palsunya. Setelah terlihat wajahnya, perampok ini langsung kabur.
Perampokan terjadi sekitar pukul 11:30, di Kantor Pos Gunung Sindur. Perampok berjumlah empat orang. Mereka berpura-pura hendak mengirimkan paket pada jam menjelang istirahat. Setelah masuk kantor pos, perampok langsung mengancam dua petugas dan satu juru parkir dengan pistol.
Kepala Kepolisian Sektor Gunung Sindur, Komisaris Oding Sopandi mengatakan perampok mengambil uang nasabah yang ditaruh di laci yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Setelah mendapatkan uang, mereka langsung meninggalkan lokasi dengan dua sepeda motor. "Kami belum bisa memastikan jenis senjata tersebut," ujar Oding.
Perampokan bersenjata juga terjadi di Jalan Raya Jonggol Kilometer 12. Korbanbya Nati Komara, 40 tahun. Dia kehilangan uang tunai sebesar Rp 500 juta. Perampokan terjadi sekitar pukul 13:00, setelah Nati pulang dari Pasar Jonggol. Di tengah jalan Nati dipepet 3 sepeda motor.
"Perampok memaksa korban menyerahkan tas berisi uang sekitar Rp 500 juta," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Jonggol, Ajun Komisaris Suharto. Kuat dugaan Nati yang merupakan seorang pedagang sapi sudah dibuntuti oleh pelaku sejak di pasar.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terpopuler lainnya:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
Rhoma Irama Tolak Permintaan Joss Stone
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas
Mancini Isyaratkan Bakal Jual Dzeko
Roy Suryo Dukung Jokowi Bongkar Lebak Bulus
Densus 88 Dilatih CIA dan FBI
Ansyaad: Musuh Itu Teroris, Bukan Densus
Begini Detasemen Khusus 88 Antiteror Dibentuk