TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran menyediakan 5.743 kursi untuk mahasiswa baru 2013 program S-1. Sebanyak 60 persen akan diisi oleh mahasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan bagi mahasiswa berprestasi akademik serta non-akademik. Sisanya, 40 persen, diperebutkan lewat jalur mandiri yang seleksinya berdasarkan hasil ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dijadwalkan pada 11-12 Juni 2013.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Engkus Kuswarno, mengatakan jalur mandiri tetap dibuka berdasarkan aturan pada pasal 6 di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010. Perguruan tinggi negeri dibolehkan paling banyak menerima 40 persen mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Sisanya lewat SNMPTN atau jalur undangan.
Kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN sebanyak 3.733 orang. Jumlah itu sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidik Misi dan 100 orang lebih dari program affirmative action Unpad Nyaah ka Jabar. Hingga Jumat sore, 8 Maret lalu, pendaftarnya sudah lebih dari 49 ribu orang. "Adapun kuota calon mahasiswa dari jalur SBMPTN berjumlah 2.010 orang," ujarnya, Sabtu, 9 Maret 2013.
Terkait dengan dana pengembangan atau uang pangkal untuk calon mahasiswa yang lulus melalui SBMPTN, Engkus mengatakan Unpad masih menunggu keluarnya Peraturan Mendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT). Bila UKT diberlakukan, dana pengembangan dihapuskan. "Yang ada adalah dana SPP setiap semester yang besarannya akan mengacu pada peraturan Mendikbud tersebut," ujarnya.
Seandainya UKT tidak diberlakukan, Unpad menerapkan biaya uang pangkal yang besarannya seperti tahun lalu. Pada 2012, uang pangkal masuk Unpad berkisar Rp 10 juta sampai Rp 95 juta. "Kalau UKT tidak jadi diterapkan, dana pengembangan akan sama seperti tahun 2012 lalu," ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita Lain:
Tiba di Polda, Hercules Jalan Jongkok 30 meter
Harta Djoko Susilo Berserakan di Mana-mana
Tiga SPBU Jenderal Djoko Bakal Disita
Diduga Memeras, Hercules dkk Digiring ke Polda