TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo menyatakan segera membangun Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang dibakar oleh sejumlah prajurit TNI akhir pekan lalu. Timur menjelaskan, pembangunan ini akan dilakukan bersama-sama dengan pasukan TNI.
"Kami akan segera membangun kembali agar masyarakat tidak dirugikan," kata Timur saat menghadiri acara penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Taufiq Kiemas di kompleks parlemen, Senayan, Ahad, 10 Maret 2013. Dia menjelaskan, akibat pembakaran tersebut hampir 80 persen bangunan Polres OKU mengalami kerusakan.
Timur mengatakan, polisi masih menunggu hasil olah tempat kejadian. Mengantisipasi masalah serupa tidak terulang kembali, dia menyerahkan kepada kepala kesatuan masing-masing pasukan. "Kami akan tetap koordinasi," kata dia.
Sebelumnya, puluhan anggota TNI Angkatan Darat di Kabupaten Ogan Komering Ulu mengamuk di Markas Polres OKU, Kamis, 7 Maret 2013. Amukan ini menyebabkan lima anggota Polri dan warga sipil mengalami luka-luka. Kepala Kepolisian Sektor Martapura, Komisaris Polisi M. Ridwan, pun kritis dihajar sejumlah anggota TNI.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terpopuler lainnya:
Ini Ancaman Hukuman untuk Hercules
Polisi Penembak Anggota TNI Terancam 15 Tahun
Uang Pangkal Dihapus, Biaya Kuliah Unpad Melonjak
Alasan Anak Buah Hercules Dekat Lokasi Apel Polisi
Status Terakhir BB Ana Sebelum Meninggal