Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kematian

Editor

Amirullah

image-gnews
Wikipedia.org
Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Konsumsi daging olahan ternyata meningkatkan resiko kematian. Sebuah studi yang melibatkan setengah juta orang di Eropa menunjukkan hubungan antara daging olahan dengan penyakit kardiovaskular dan kanker. Dua penyakit yang sering mengantar pada kematian.

Walau belum tentu 100 persen benar, namun penelitian ini mendapatkan variabel lain dalam gaya hidup. Para konsumen daging olahan juga memiliki gaya hidup lebih buruk dibanding kalangan vegetarian. Dibanding kalangan umum, vegetarian cenderung tak merokok, lemak yang minim, serta lebih aktif. Kebiasaan ini juga memiliki pengaruh pada kesehatan.

Penelitian yang dilakukan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) ini melibatkan setengah juta pria dan wanita dari sepuluh negara dan 23 kota di Eropa. Secara umum mereka yang sering makan daging olahan dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat lainnya. Pria dan wanita yang mengonsumsi daging olahan memakan buah dan sayuran paling sedikit dan lebih mungkin merokok. Pria yang mengonsumsi banyak daging olahan juga cenderung memiliki konsumsi alkohol yang tinggi. Akibatnya, risiko kematian dini juga meningkat.

Sabine Rohrmann, guru besar dari University of Zurich, yang memimpin studi ini menjelaskan, resiko kematian dini karena kanker dan penyakit jantung juga meningkat seiring dengan konsumsi daging olahan. "Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa tiga persen dari kematian dini setiap tahun bisa dicegah jika orang makan kurang dari 20 gram daging olahan per hari, " kata dia sebagaimana dilansir dari Science Daily, Jumat, 8 Maret 2013.

Walau memiliki pengaruh buruk, namun orang tak serta merta harus menghilangkan daging olahan dari daftar menu. Daging merah dalam jumlah sedikit tetap perlu untuk dikonsumsi. Karena, menurut studi itu, daging merupakan sumber penting dari nutrisi dan vitamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini adalah bagian dari peluncuran koleksi artikel Medicine for Global Health in BMC Medicine. Koleksinya berfokus pada inisiatif kesehatan masyarakat, pengembangan kebijakan kesehatan dan pedoman berbasis bukti yang diperlukan untuk mengatasi penyakit di tingkat global.

NUR ROCHMI | SCIENCE DAILY



Berita lainnya:
Sushi Juga Bisa Bikin Gemuk
Nikmati Gigi Baru Pengganti dari Sel Gusi
Kisah Penyelamat Doggy dan Kitty
Ingin Tidur Nyenyak? Mari Berolahraga!
Ketika Mister Ikut Menjadi Penyelamat Binatang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.