TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan Komisaris Legimo memakan waktu sampai sebelas jam, berakhir pukul 21.00 WIB, Senin, 11 Maret 2013. Bendahara Korps Lalu Lintas Polri ini mendapat delapan pertanyaan dari penyidik terkait dengan kasus dugaan pencucian uang Inspektur Jenderal Djoko Susilo, bekas Kepala Korp Lalu Lintas Mabes Polri.
Seusai pemeriksaan, Legimo kepada pewarta mengatakan, penyidik menanyakan soal Primer Koperasi Polisi (Primkoppol). "Hanya ditanya soal Primkoppol," kata Legimo.
Dia juga sempat mengiyakan ketika dikonfirmasi ihwal aset Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Djoko. Namun ketika diperjelas setelah duduk di dalam mobil Toyota Alphard Velfire hitam nomor polisi B 161 NU, Legimo membantahnya. Dia mengatakan, pertanyaan KPK hanya mengenai masalah Primkoppol.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan penyidik memeriksa Legimo sebagai saksi untuk kasus dugaan pencucian uang Djoko Susilo. "Ini merupakan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Selain pidana pencucian uang, Djoko juga menjadi tersangka proyek simulator kemudi, 2011. Tiga tersangka lainnya, bekas Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal Didik Purnomo, serta dua rekanan proyek, Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang. KPK menduga kuat proyek berbiaya Rp 169 miliar tersebut telah di-markup sehingga merugikan negara seratusan miliar.
Terkait kasus Djoko, Johan mengatakan penyidik telah menyita lebih 20 aset mantan Gubernur Akademi Polisi tersebut. Terakhir, KPK menyita tiga pompa bensin milik Djoko pada 9 Maret 2013. Tetapi Komisi belum menempelkan segel tanda penyitaan di tiga pompa bensin itu.
Satu pompa bensin Djoko terletak di kawasan Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara. Dua lagi berada di Jalan Raya Ciawi, Bogor, dan Jalan Arteri Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Johan membenarkan ketiga lokasi pompa bensin tersebut.
Johan tidak memastikan ketiga pompa bensin itu tertulis atas nama Djoko. Meski demikian, kata dia, Komisi menyakini aset tersebut ada kaitannya dengan Djoko Susilo. "Bisa saja menggunakan nama orang lain. Tetapi kami menemukan SPBU itu terkait dengan DS." Johan menambahkan, Komisi antirasuah sedang menghitung nilai aset tersebut.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terpopuler Lainnya:
Djoko Susilo Beli Rumah dengan Duit Dibalut Koran
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator SIM
3 Anggota DPR Diduga Kecipratan Duit Simulator
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Kisah Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu