Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Dorong Promosi Produk Mebel

Editor

Agoeng Wijaya

image-gnews
Pameran furnitur. TEMPO/Seto Wardhana
Pameran furnitur. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan industri furnitur (mebel) dan kerajinan nasional. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengatakan, kunci sukses pengembangan pasar industri tersebut adalah kegiatan pemasaran dan promosi.

"Karena itulah, kami dukung pameran sebagai bentuk promosi. Selain promosi, juga perlu penguatan hubungan kerja antara produsen dengan konsumen," ujar Gusmardi dalam pembukaan Pameran IFFINA 2013, di Jakarta Internasional

Menurutnya, keunggulan kompetitif dari industri furnitur dan kerajinan nasional adalah modal bisnis, kreativitas, dan promosi. "Produk-produk furnitur Indonesia mempunyai sentuhan tradisi, budaya yang menghasilkan bentuk kreatifitas unik dan tidak bisa disaingi negara lain," kata dia. Karena itulah, untuk semakin mengembangkan industri furnitur, diperlukan diferensiasi produk dengan menerapkan standar-standar internasional.

Ia menyebutkan, ekspor produk furniture menunjukkan peningkatan dan menyumbang 10,2 persen dari total ekspor nonmigas. Pada 2012 ekspor furniture senilai US$ 1,9 miliar, naik 10,2 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,67 miliar.

Tujuan ekspor utama produk furnitur nasional adalah Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa. Ekspor ke Amerika Serikat pada 2011 tercatat US$ 530,8 juta, kemudian naik 12,9 persen menjadi US$ 599 juta pada 2012. "Hal yang sama juga terjadi pada ekspor ke Jepang dan Uni Eropa yang masing-masing tercatat naik 12,6 persen dan 24 persen pada 2012," ujarnya.

Ekspor kerajinan Indonesia juga naik 9 persen. Pada 2011 tercatat nilainya US$ 456 juta, menjadi US$ 534 juta pada 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono menambahkan, sebagai salah satu bentuk promosi produk furnitur dan kerajinan Indonesia, diselenggarakan pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA). Tujuan penyelenggaraan IFFINA ini untuk mempromosikan ribuan karya mebel dan kerajinan dari seluruh Indonesia yang dibuat dengan sentuhan budaya masing-masing daerah.

"Pada IFFINA 2013 ini tercatat sudah ada 4.000 buyer dari 150 negara yang berkomitmen untuk hadir. Dengan hadirnya buyer itu tentu akan memberikan pemasukan pada devisa negara," kata Ambar.

Peserta pameran IFFINA 2013 ini diikuti oleh berbagai pengusaha furnitur dan kerajinan. Dari 525 peserta pameran yang terlibat, sebagian besar justru berasal dari daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, dan beberapa daerah luar Pulau Jawa.

ROSALINA

Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik

Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub

Polda: Kartu Intelijen di Mobil Hercules Palsu  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

50 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.


Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.


Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony


Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.


Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri


Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.


Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia


Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memimpin Delegasi Indonesia pada Sidang Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual (KI) Dunia atau dikenal dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) ke-64 di Jenewa, Swiss. 6-14 Juli 2023. Sidang ini dihadiri oleh 156 negara anggota WIPO. FOTO:istimewa
Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.


Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau pabrik pembuatan masker dan hazmat milik Eiger beberapa waktu lalu. Perusahaan apparel olahraga ekstrem dan outdoor itu mengadaptasi dengan memproduksi produk kesehatan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia


Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Lokasi EIGER Adventure Land di kaki Gunung Gede Pangrango. (ANTARA/HO/Eiger)
Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger