TEMPO.CO, Tangerang - Bentrokan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, Senin lalu, 11 Maret 2013, antara tahanan kelompok Irene "Kill Bill" Tupessy dan tahanan teroris berbuntut panjang ke Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Tangerang. Kedatangan Irene cs ke LP tersebut mendapat sambutan negatif dari kelompok narapidana teroris di dalam penjara tersebut.
Sebanyak 16 narapidana kasus terorisme mengamuk di dalam Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Kelas 1 Tangerang, Selasa, 12 Maret 2013. Aksi kelompok narapidana ini terjadi karena ingin membalas perlakuan lima tahanan lain yang menganiaya rekan mereka di LP Salemba, Jakarta.
"Enam belas terpidana kasus terorisme tersebut ingin membalas tindak penganiayaan lima terpidana kasus kerusuhan di RSPAD Gatot Subroto terhadap rekan narapidana teroris di LP Salemba, Jakarta, beberapa waktu lalu," ujar Kepala LP Dewasa Kelas I Tangerang, Agus Toyib, saat dihubungi Tempo.
Lima terpidana kasus kerusuhan RSPAD Gatot Subroto, kata Agus, baru dipindahkan dari LP Salemba ke LP Dewasa Tangerang, Senin kemarin, sekitar pukul 13.00, setelah kerusuhan di LP Salemba.
Agus menuturkan, pengawalan yang ketat membuat aksi narapidana teroris yang berasal dari massa Muhajidin itu sampai berbuat anarkistis. Situasi dapat dikendalikan, dan mereka saling berteriak dari dalam sel dan tidak terjadi kontak fisik," kata Agus.
Agus membantah informasi yang menyebutkan, di LP Dewasa Kelas I Tangerang, terjadi kerusuhan. Menurut dia, kondisi LP saat ini aman terkendali. Pihaknya telah mengamankan LP dibantu petugas Polri. Aparat kepolisian juga disebar di dalam dan di luar LP untuk menjaga situasi. Adapun kedua kelompok yang bersitegang di dalam LP telah dipertemukan dari jarak 3 meter untuk berdialog menyelesaikan masalah. "LP tidak terjadi kerusuhan dan keributan. Tidak ada yang ditahan dan terluka," kata Agus. Simak kiprah si ibu "Kill Bill" di sini.
JONIANSYAH
Baca juga:
Wawancara Irene Tupessy: Jangan Ganggu Keluarga Saya
Irene 'Kill Bill' Dijerat Pasal Pengeroyokan
Irene Kill Bill Akan Banding
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Daud Kei Jenguk Hercules di Tahanan Polda