Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya 60 Persen Produksi Kakao Nasional Layak Ekspor

image-gnews
Kakao. TEMPO/Hariandi Hafid
Kakao. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Asosiasi Petani Kakao Indonesia (Apkai) mengeluhkan kurangnya dukungan dan kepedulian pemerintah terhadap komoditas kakao. Ketua Umum Apkai, Arif Zamroni mengatakan, hal itu terlihat dari stagnannya produktivitas tanaman kakao sejak tiga tahun terakhir.

“Pemerintah masih senang tanam saja dengan memberi bibit kepada petani, tapi perimbangan pada pemeliharaannya kurang,” kata Arif ketika dihubungi Tempo, Selasa 12 Maret 2013.

Menurut ia, yang dibutuhkan petani sebenarnya adalah pendampingan, pengetahuan cara pemeliharaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, juga prasarana dan sarana. Akibat kurangnya dukungan-dukungan tersebut, petani kakao menghadapi kendala meningkatkan kualitas produksi kakaonya.

Arif menambahkan banyak tanaman kakao petani yang terserang penyakit dan menurunkan kualitas. Padahal, saat ini beberapa negara pengimpor biji kakao mulai memperketat kualitas dan mutu produk yang masuk. Pengetatan kualitas dan mutu ini sebagai imbas dari tidak stabilnya harga kakao akibat kondisi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat yang sedang terganggu.

“Secara internasional banyak pengetatan. Dan jujur, kualitas kakao milik kita masih perlu ditingkatkan terutama soal unsur-unsur yang tidak bisa diterima oleh pasar internasional.”

Dari seluruh total produksi kakao nasional, kata Arif, hanya 60 persen yang masuk dalam kualitas ekspor. Sisanya masih berkualitas rendah dan hanya bisa diterima oleh pasar tertentu atau dengan mencampur kakao kualitas baik dengan kualitas rendah.

Kualitas kakao skala ekspor, ia menambahkan harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria utama, kakao kualitas ekspor harus berbiji besar, atau dalam hitungan satu kilogram maksimal 100 biji kakao. Kriteria selanjutnya, kandungan jamur dan kotoran tidak boleh melebihi satu persen. Kemudian, kadar air yang terkandung dalam kakao harus berada di kisaran 6-8 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk menghasilkan kualitas kakao yang seperti itu butuh penanganan khusus. Dalam hal ini pendampinga pemerintah masih kurang signifikan,” ucapnya.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

18 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

50 hari lalu

Biji cokelat. REUTERS/Samsul Said
Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Peneliti BRIN dan warga Desa Nglanggeran, Yogyakarta, mengembangkan coklat yang aman untuk penderita diabetes.


Uniknya Perayaan Hari Valentine di Korea Selatan hingga Ghana, Ada Tradisi Tukar Sendok Cinta

13 Februari 2024

Ilustrasi boneka beruang Valentine. shutterstock.com
Uniknya Perayaan Hari Valentine di Korea Selatan hingga Ghana, Ada Tradisi Tukar Sendok Cinta

Di Wales, pasangan merayakan Hari Valentine dengan saling tukar sendok kayu berukir, yang dikenal sebagai sendok cinta. Bagaimana dengan negara lain?


Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Ilustrasi keju. Shutterstock
Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.


Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

12 Januari 2024

Cokelat putih/Wikipedia
Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

Banyak yang ragu apakah cokelat putih termasuk jenis cokelat. Apakah rasanya seperti cokelat, kegunaan dan nilai gizinya? Simak penjelasan berikut.


3 Resep Pisang Bolen

22 Desember 2023

Pisang Bolen. shutterstock.com
3 Resep Pisang Bolen

Resep pisang bolen beragam variasinya


4 Resep Puding Natal yang Enak, Cocok Disajikan untuk Keluarga

15 Desember 2023

Untuk menambah suasana kehangatan saat Natal, makanan manis seperti puding sangatlah cocok. Berikut resep puding Natal yang dapat Anda coba. Foto: Canva
4 Resep Puding Natal yang Enak, Cocok Disajikan untuk Keluarga

Untuk menambah suasana kehangatan saat Natal, makanan manis seperti puding sangatlah cocok. Berikut resep puding Natal yang dapat Anda coba.


Alasan Cokelat Identik dengan Hari Libur Nataru

15 Desember 2023

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Alasan Cokelat Identik dengan Hari Libur Nataru

Cokelat menjadi salah satu makanan terfavorit yang identik dengan perayaan hari Natal, Tahun Baru, alias libur Nataru dan hari besar lainnya.


7 Destinasi Menarik untum Penggemar Cokelat

14 Desember 2023

Omnom Chocolate, Irlandia. Atariclash/Shutterstock
7 Destinasi Menarik untum Penggemar Cokelat

Bagi penggemar cokelat tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi beberapa destinasi yang memberikan pengalaman terbaik tentang cokelat