Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Dukung Inkumben di Pemilihan Bandung Satu

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Menghadapi pemilihan Bandung Satu, PAN berkoalisi dengan PDIP. PAN mendukung  calon inkumben, yakni pasangan Ayi Vivananda, Wakil Walikota Bandung saat ini  dan  Nani Suryani Rosada sebagai pendampingnya. Nani Suryani Rosada, istri Walikota  Dada Rosada ini diusung  PAN. “Pencalonan ini sudah  diputuskan dari rapat pleno Senin (11/3),” ucap Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Sukmana  di Bandung, Rabu, 13 Maret 2013.

Sebelumnya, ada empat nama dari PAN yang mendaftar menjadi bakal calon Bandung Satu, yakni Juniarso Ridwan, Dandan Riza Wardhana, Engkus Kusnadi Anang, dan Nani Suryani Rosada. Menurut Sukmana, pemilihan Nani Rosada tersebut menyodorkan aspek gender. “Pemimpin politik yang mengusung gender di Bandung kan masih jarang,” kata Sukmana.

Perempuan yang dipilih pun harus sudah biasa terjun ke dunia politik dan sosial kemasyarakatan. “Sebagai istri dari walikota, tentunya beliau sudah dikenal diberbagai kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu,” ujar Sukmana.

Sukmana menyatakan, untuk deklarasi pasangan ini akan dilakukan sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. “Kalau waktu pendaftaran, kita menunggu dari pihak PDIP,” kata dia. “Kami optimis 100 persen akan menang.”

Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Isa Subagja menyatakan, PDIP belum memastikan calonnya untuk maju di pemilihan Bandung Satu.  “Ayi memang salah satu dari 3 orang yang berpotensi maju, tetapi kami masih menunggu SK dari DPP,”  kata Isa. Selain Ayi ada nama lain yang digadang-gadang PDIP, yakni Arif Supriyatna dan  Ajai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Isa, SK turun, secepatnya PDIP akan mengumumkan dan mendaftar ke KPU Kota Bandung. “Besok atau lusa sudah ada rekomendasi fix siapa yang akan maju dari PDIP,” kata Isa.

Di sisi lain, PKS yang dapat mengusung calonnya tanpa berkoalisi justru merencanakan koalisi dengan partai lain. “Kita juga mengukur kekuatan, kita tidak bisa bekerja sendiri memimpin Bandung,” ucap juru bicara DPW PKS, Muhammad Indra Kurniawan.

Namun, PKS menolak memberitahu rencana koalisi dan calon yang akan diusung pada pilwalkot ini. "PKS masih menunggu keputusan dari pusat. Kami tidak ingin terburu-buru,” ujar Indra.

SELLY ASTARI OCTAVIANI | ENI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

17 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.