TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bakal segera membangun fasilitas rumah susun baru di kawasan Jakarta Utara tahun ini. "Ada empat lokasi yang sudah direncanakan Dinas Perumahan," ujar Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Rabu, 13 Maret 2013.
Pembangunan rusun baru cukup mendesak untuk merelokasi warga yang berada di kawasan kumuh DKI. Saat ini, beberapa kelompok tuna wisma di Jakarta Utara tengah didata Pemerintah DKI untuk segera direlokasi. "Harapannya nanti tidak ada lagi perkampungan kumuh di Jakarta Utara," ujarnya.
Untuk merealisasikan pembangunan fasilitas bagi warga tidak mampu tersebut, Dinas Perumahan DKI telah menyiapkan empat lokasi pembangunan yakni pertama, di sekitar kawasan Muara Karang, atau samping rusun Budha Tzu Chi, Penjaringan. "Nanti ada sekitar 6 blok atau kalau memungkinkan 10 blok ya bisa, kalau gak ya secukupnya di situ berapa," kata dia.
Lokasi berikutnya adalah Kampung Sawah, Muara Baru dan terakhir, di kawasan Marunda. "Soal berapa ribu unitnya pihak dinas yang tahu, kami hanya menyediakan lahannya saja," ujar Bambang.
Meskipun anggaran APBD DKI sudah turun, ia belum berani memastikan kapan peletakan batu pertama pembangunan rusun akan segera dihelat. "Ini kan ada proses pelelangan, ada butuh waktu itu. Tidak cukup 40 hari untuk semua proses, setelah itu baru fisik," kata dia. "Anggarannya sangat besar," kata Bambang.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah merencanakan untuk merelokasi sekitar 17 ribu kepala keluarga yang berada di sekitar kawasan waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ke dalam fasilitas rumah susun. Keberadaan mereka terus menjamur dan menggerogoti lahan di sekitar bantaran waduk.
Ahok --begitu Basuki biasa disapa-- mengatakan, selain menggunakan rusun yang kini belum ditempati seperti rusun Marunda dan Muara Baru, Penjaringan-- pemerintah juga berencana membangun sejumlah rusun baru.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Soal Hercules, Kapolda: Tak Usah Gentar!
Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres