TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tidak menemukan adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Harry Azhar Azis, menyatakan, rekam jejak transaksi keuangan Agus Marto masih aman.
"Berdasarkan hasil rapat dengan PPATK, Agus Marto aman-aman saja. Tidak ada yang mencurigakan," kata Harry seusai rapat dengan PPATK di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2013.
Namun, menurut Harry, hasil temuan PPATK itu hanya berdasarkan database yang dimiliki lembaga analisis transaksi keuangan tersebut. PPATK, kata Harry, tidak bisa memastikan apakah ada transaksi di luar database-nya. "Jadi kemungkinan masih ada transaksi yang di luar database PPATK," ujarnya.
Analisis yang dilakukan PPATK, di antaranya, terkait transaksi di perbankan, Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakhum), pajak, dan transaksi di luar negeri. "Untuk yang di luar negeri, PPATK mempunyai hubungan dengan 120 negara," ujar Harry.
Harry menyatakan, hasil laporan PPATK tersebut akan menjadi bahan pertimbangan anggota Komisi dalam menentukan keputusan untuk memilih gubernur bank sentral pada 26 Maret 2013 mendatang. Selain PPATK, Komisi Keuangan juga meminta masukan dari Badan Intelijen Negara, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Untuk BIN siang nanti pukul 14.00 WIB. Kami ingin minta masukan terkait rekam jejak moralitasnya," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Di Madiun, Harta Djoko Susilo Senilai Rp 15 Miliar
Geng Irene 'Kill Bill' Bentrok di Lapas Salemba
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Ikut Demo, Sutiyoso Curhat
Kemenkeu: Anggaran Simulator Bagian APBN