TEMPO.CO, Barcelona - Gelandang sekaligus kapten AC Milan Massimo Ambrosini mengatakan tersingkirnya mereka dari Liga Champions musim ini adalah akhir dari mimpi. Rossoneri secara mengejutkan dihancurkan Barcelona 4-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu dinihari, 13 Maret 2013 WIB.
Padahal, sebelumnya Milan mampu mengejutkan publik sepak bola dengan Barcelona 2-0 pada leg pertama di San Siro. Akan tetapi, tadi malam Barcelona berhasil mengubur mimpi Ambrosini dan kawan-kawan mengangkat trofi Liga Champions. "Ini adalah akhir dari mimpi. Kami tidak bisa menggapai mimpi itu malam ini," ucap Ambrosini.
Barcelona langsung bermain menyerang sejak wasit meniup peluit tanda mulainya pertandingan. Bintang Argentina Lionel Messi langsung membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-5 dan dilanjutkan pada menit ke-40. Lalu Gol dari David Villa dan Jordi Alba di babak kedua menunjukkan bukti bahwa Barcelona lebih superior dari Milan. "Kami menderita dari awal dan itu bukan kinerja yang kami butuhkan," kata Ambrosini.
Namun, gelandang veteran berusia 35 tahun itu tetap berpikir positif dari kekalahan tersebut. Meskipun tersingkir, Ambrosini berharap tersingkirnya mereka dari Liga Champions bisa menjadi pembalajaran mereka di masa depan. Kini Milan harus kembali fokus ke Seri A. Mereka wajib finis di posisi tiga besar jika tetap ingin berlaga di Liga Champions musim depan.
"Ini adalah pengalaman yang berharga. Saya hanya berharap itu bisa membuat kami menjadi lebih baik di masa depan. Sekarang tujuan kami kembali ke kompetisi," ujar Ambrosini.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Andik Vermansyah Bergabung dengan Timnas
KLB PSSI, Persisam Sepakat Djohar Arifin Diganti
Demi Kongres, Menteri Roy Berdoa di Makam Soeratin
Barcelona Vs Milan: Turunkan Skuat Terbaik