TEMPO.CO, Jakarta - Multipurpose deep tunnel atau terowongan multifungsi kembali menjadi bahan perbincangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dulu, ketika Jokowi, panggilan Joko Widodo, baru dilantik, rencana pembangunan terowongan multifungsi pernah mengemuka. Dan Rabu pagi ini, 13 Maret 2013, Jokowi bakal menerima paparan terkait proyek yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 26,5 triliun itu.
"Gubernur DKI akan menerima tamu Luis Sungkarisma, terkait paparan tentang terowongan multifungsi," demikian siaran agenda kegiatan Jokowi. Rencananya, pembahasan itu akan dilakukan di Balai Kota Jakarta.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum pesimistis proyek ini dapat dijalankan. Menurut Kementerian, nilai proyek ini bakal lebih dari perkiraan awal Jokowi. Sebab, pembangunannya akan memakan waktu 4-5 tahun. “Pasti akan lebih lama, lebih mahal, costnya-pun akan naik,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Selain membahas gorong-gorong raksasa, Jokowi dijadwalkan juga akan menerima Direksi Perusahan Umum Percetakan Uang RI, di kantornya. Kemudian menghadiri Rapat Paripurna DPRD mengenai pidato jawaban Gubernur DKI Jakarta atas pandangan umum fraksi-fraksi tentang Raperda RPJMD 2013-2017 dan Raperda tentang Pengelolaan Sampah. Jowoki bakal memaparkan kedua jawaban itu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jakarta.
Di waktu berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Mr. Scott Marciel. Mereka bakal berbincang di Ruang Tamu Wagub, Balai Kota Jakarta.
SUTJI DECILYA
Terpopuler:
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Seperti Ini Kartu Intelijen di Mobil Hercules
Hercules Punya Gelar Bangsawan Surakarta
Tiket Kereta Ekonomi Naik 3x Lipat