TEMPO.CO, Surabaya - Perguruan Tinggi Negeri Surabaya menyaring ribuan calon mahasiswa yang mengajukan beasiswa Bidik Misi 2013. Sebanyak 6.680 calon mahasiswa mengajukan permohonan beasiswa ini di Universitas Airlangga (Unair) dan 4.272 lainnya di Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
Pembantu Rektor I Unair, Achmad Syahrani, menyatakan ada 6.680 calon mahasiswa yang mendaftar sebagai penerima beasiswa Bidik Misi di kampusnya. Seleksi ketat akan diberlakukan. Sebab, kuota beasiswa Bidik Misi di Unair hanya untuk 900 mahasiswa. Menurut dia, Unair setiap tahun selalu memenuhi kuota yang dialokasikan. "Mohon maaf, tidak semua PTN bisa memenuhi," katanya, kepada Tempo, Kamis, 14 Maret 2013.
Di samping Bidik Misi yang dananya bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Unair punya Bidik Misi yang dananya dari Unair sendiri. Saat ini, dari sekitar 32.000 mahasiswa Unair, ada 21 persen yang memperoleh beasiswa dari berbagai sumber, termasuk dari Bidik Misi.
Hal yang sama kini juga tengah dilakukan ITS. Ketua Bagian Akademik ITS, Ismaini Zain, mengatakan calon mahasiswa yang mendaftar sebagai penerima beasiswa Bidik Misi pada 2013 ada 4.272. Kuota yang tersedia untuk 350 mahasiswa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kedua PTN ini telah melakukan finalisasi akhir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Senin malam kemarin. Hasil finalisasi SNMPTN Unair, dari 39.517 calon mahasiswa yang mendaftar, sebanyak 39.014 menjalani finalisasi dan 38.919 direkomendasi. Sedangkan di ITS, dari 24.770 yang mendaftar, sebanyak 24.495 difinalisasi dan 24.413 direkomendasi.
DAVID PRIYASIDHARTA