TEMPO.CO, TANGERANG - Maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), PT Mandala Airlines, berencana membuka rute penerbangan baru Jakarta-Australia pada Mei-Juni 2013. “Kami coba membuka rute dari Jakarta menuju Australia dengan menggunakan pesawat sendiri,” kata Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 14 Maret 2013.
Penambahan rute luar negeri tujuan Australia, kata Brata, merupakan salah satu komitmen Mandala untuk menjadi maskapai LCC yang dapat melayani rute-rute penerbangan Asia Pasifik. Selain Australia, mereka berencana untuk membuka rute Asia lainnya, seperti Hong Kong.
Brata menambahkan Mandala sudah mengurus perizinan pembukaan rute baru tersebut ke otoritas penerbangan Indonesia dan Australia. Namun, pemberian izin dari ototitas setempat harus menunggu hingga ada slot kosong untuk penambahan penerbangan mereka.
“Saat ini juga sulit untuk meminta tempat transit di Bandara Changi, Singapura, karena lalu lintas penerbangan mereka sudah sangat padat,” kata Brata. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta sudah penuh sehingga harus ada perbaikan infrastruktur terlebih dahulu sebelum Mandala bisa membuka rute ke luar negeri yang baru.
Saat ini, penumpang Mandala yang akan bepergian ke Australia menggunakan pesawat Tiger Airways. Menurut Brata, kedua maskapai tersebut memiliki kerja sama codeshare sehingga penumpang Mandala bisa ke Australia dengan satu tiket penerbangan. Penumpang Mandala kemudian akan dipindah ke pesawat Tiger Airways di Singapura dan diterbangkan langsung menuju Australia tanpa perlu membeli tiket lagi.
Untuk tahun ini, Mandala berencana menambah 10 rute baru. Beberapa rute baru tersebut yaitu Jakarta-Bangkok, Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Medan, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Surabaya. Selain rute dari Jakarta, Mandala juga akan melayani rute Surabaya-Kuala Lumpur dan Surabaya-Singapura, serta Denpasar-Surabaya.
RAFIKA AULIA