TEMPO.CO, Vatikan - Asap putih telah mengepul dari cerobong asap Kapel Sistine pada Kamis, 14 Maret 2013, pukul 01.10 WIB atau 18.10 waktu Roma. Ini menunjukkan bahwa para kardinal telah berhasil memilih paus baru yang akan menggantikan Benediktus XVI sebagai pemimpin dari umat Katolik. Dan yang terpilih adalah Jorge Mario Bergoglio.
Sebagai sri paus baru, Bergoglio memilih nama Paus Francis. Menurut situs berita CBC News, ada alasan tersendiri mengapa Bergoglio menghendaki nama Francis untuk julukan paus-nya. Yakni sebagai penghargaan bagi dua orang kudus Katolik: Santo Fransiskus dari Asisi serta Santo Fransiskus Xaverius.
Pada 1290, Santo Fransiskus dari Asisi mendirikan Ordo Fransiskan Friars. Selama hidup, Santo Fransiskus dikenal sebagai orang yang menyangkal kekayaan dan hidup dalam kemiskinan. "Isu sosial yang begitu dekat dengan Bergoglio," tulis CBC News.
Selama menjalani karier keuskupannya di Argentina Selatan, Bergoglio pun begitu dekat dengan kaum papa. Ia lebih memilih tinggal sendiri di apartemennya, di luar Buenos Aires, ketimbang di istana keuskupan. "Dengan memilih nama Francis, siapa pun langsung mengerti misi dari Bergoglio," kata Pastor Thomas Rosica dari Kantor Pers Takhta Suci.
Nama Francis juga untuk menghormati Santo Fransiskus Xaverius. Pendiri Ordo Yesuit ini terkenal dengan perjalanannya di seluruh Asia sebagai seorang misionaris. Dalam perjalanan itu, Fransiskus Xaverius berhasil mengajak satu juta orang untuk memeluk Katolik.
"Kedua nama orang kudus ini mungkin konsisten dengan kepribadian dan misi Bergoglio," ujar Pastor Darren Dias, profesor teologi Universitas St. Michael's College. Simak berita dari Vatikan di sini.
CBC NEWS | CORNILA DESYANA
Baca juga:
Mantan Jenderal Malaysia Sebut Intelijennya 'Payah'
Pyongyang Ancam Musnahkan Pulau Korea Selatan
Venezuela Selidiki Dugaan Chavez Mati Diracun
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit
Soal Hercules, Kapolda: Tak Usah Gentar!