TEMPO.CO, Roma - Sesaat setelah Kardinal Argentina Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus dalam sidang konklaf pada Rabu, 13 Maret 2013, sebuah kicauan muncul di akun Twitter @Pontifex. Dalam akun yang diketahui milik paus itu tertulis sebuah kalimat: HABEMUS PAPAM FRANCISCUM. Semua dalam hurup kapital. Artinya, "Kita memiliki Paus Fransiskus."
Jorge Mario Bergoglio memang memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya. Dalam hitungan menit, cuit pertama dari paus ke-266 itu di-retweet lebih dari 30 ribu kali. Namun, ada juga pengguna Twitter yang mengolok-olok cuit paus berusia 76 tahun itu.
"Cuit pertama, kapital semua," kata pengguna Twitter bernama Joseph Dana. "Aku harap ini tidak akan jadi tren," kata dia menyindir.
Ada juga yang cuit yang sarkastis. "OH BUNG, AKU HARAP SEMUA TWEET DIA KAPITAL SEMUA, GAYA HULK MABUK," tulis akun lainnya dengan huruf kapital.
Cuit Paus Fransiskus bukan cuit pertama yang dikeluarkan kepausan. Pada Desember tahun lalu, Paus Benediktus XVI menjadi paus pertama yang bergabung ke Twitter. Dia mengirimkan pesan ke lebih dari 1,5 juta follower-nya dalam delapan bahasa: Spanyol, Inggris, Italia, Portugis, Jerman, Polandia, Arab, dan Prancis.
YAHOO CANADA I AMIRULLAH
Berita lainnya:
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Jorge Mario Bergoglio Terpilih sebagai Paus Baru
Paus Baru Terbang ke Roma dengan Tiket Ekonomi
Alasan Jorge Bergoglio Pakai Nama Paus Francis
Dari Afganistan, Scola Dijagokan sebagai Paus Baru