Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Mutilasi Ancol Ditangkap di Surabaya

image-gnews
Mutilasi (ilustrasi)
Mutilasi (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya--Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya mengamankan Alanshia, 32, pembunuh TA alias Tonny Arifin korban mutilasi di kawasan ruko Hotel Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Alanshia menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Dukuh Pakis Surabaya, pukul 17.00 WIB, Kamis, 14 Maret 2013.

Alanshia alias Aliong terlihat linglung saat tiba di Polsek Dukuh Pakis. Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Tri Maryanto menuturkan Alanshia yang warga negara China itu mengaku telah membunuh Tonny Arifin, warga Penjaringan, Jakarta Utara. "Pukul 17.00 tadi diamankan satu orang orang warga negara China, mengaku pelaku mutilasi di Ancol, Apartemen Mediterania," kata Tri pada wartawan, Jumat, 15 Maret 2013.

Karena tidak bisa berbahasa Indonesia, polisi pun kesulitan mengorek informasi lebih dalam. Pihak Polrestabes Surabaya kemudian berkoordinasi dan mengonfirmasi foto pelaku kepada Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal yang langsung dibenarkan. Tujuh orang perwakilan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dikerahkan ke Surabaya untuk melakukan klarifikasi.

Melalui penerjemah, polisi akhirnya mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan Alanshia. Pelaku dan Tonny ternyata merupakan kawan dalam bisnis penjualan sabu. Tonny selaku bandar sabu dan judi, sedangkan Alanshia adalah pengedar. Senin, 11 Maret 2013, keduanya bertemu dan mendapati ada selisih keuntungan hasil bisnis sabu. Sementara Alanshia berjudi hingga berhutang Rp 400 juta. "Alanshia ini tombok terus, sampai berhutang Rp 400 juta," ujarnya.

Korban dan pelaku berkelahi di bawah pengaruh narkoba. Alanshia kemudian menjerat korban dengan tali plastik, ditarik dan diinjak hingga lidahnya terjulur. Mengetahui korban tewas, pelaku pun panik. Ia mengambil gergaji kayu dan besi untuk memutilasi korban pada hari yang sama. "Dia melakukannya saat lagi on, lagi fly," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari setelah pembunuhan, Alanshia kabur ke Surabaya menggunakan pesawat terbang. Pria yang tinggal di Jakarta sejak 2009 itu sempat numpang tidur di loby sebuah hotel dan rumah sakit. Karena asing, pelaku tidak bisa menyebutkan nama hotel dan rumah sakit. "Karena stresnya, dia sampai bayar taksi Rp 1 juta," kata Tri.

Saat berita ini ditulis, pelaku masih ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Ia mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap Tonny. Atas perbuatannya, ia bisa dijerat Kitab Undang-undang Hukum Pidana pasal 338 pembunuhan atau 340 pembunuhan terencana atau 353 penganiayaan mengakibatkan kematian. Rencananya, hari ini, pelaku dibawa ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. Waspada dan simak berita kriminalitas lainnya di sini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Baca juga:
Rasyid Rajasa Minta Dibebaskan

Luna Maya Datang, Sidang Rasyid Diskors

Kenapa Ratusan Polisi Jaga Sidang Raffi

Keluarga Jamin Penangguhan Penahanan Hercules

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

21 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

31 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

49 hari lalu

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

M. Ecky Listiantho saat rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.


Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.


Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

8 Agustus 2023

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian, hari ini.


Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

8 Agustus 2023

Daniel Sancho Bronchal, putra aktor Spanyol Rodolfo Sancho Aguirre dikawal saat membantu polisi Thailand dalam penyelidikan setelah ditangkap atas tuduhan pembunuhan atas kematian dan pemotongan anggota rekan seperjalanannya dari Kolombia Edwin Arrieta Arteaga di pulau wisata Koh Phangan, Thailand 7 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

Putra seorang aktor Spanyol terkenal telah ditahan di Thailand pada Senin dan didakwa membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah asal Kolombia.


Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

8 Agustus 2023

Ilustrasi mutilasi
Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

Polres Jombang, Jawa Timur, memperdalam keterangan empat orang saksi terkait dengan temuan korban mutilasi