TEMPO.CO , Jakarta:Staf Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan, H.S Dillon memprediksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru akan memikirkan kenaikan BBM (bahan bakar minyak) pada bulan April nanti. "Saya pikir dia mungkin tunggu April. SBY lagi sibuk dengan gawe besar di Bali (Kongres Luar Biasa Demokrat) sampai akhir bulan," katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013.
Ia pun mengatakan seluruh penasihat SBY sudah bulat menyatakan BBM perlu naik. "Ini sudah bulat sebetulnya semua penasihat dia bahwa ini (subsidi) harus dihilangkan," katanya.
Namun begitu ia belum memastikan apakah pada bulan April Presiden langsung mengumumkan kenaikan atau tidak. "Dia kan selalu orangnya berpikir lagi, berpikir lagi," katanya.
Ia membantah bila dikatakan Presiden SBY takut menaikan harga BBM. "Kita ingat 6 tahun lalu (saat Yudhoyono naikkan BBM)," katanya.
Sejumlah kalangan mendesak kenaikan harga BBM. Subsidi BBM yang membengkak dinilai lebih efisien bila ditransfer kepada program-program pengentasan kemiskinan. (Baca tentang subsidi BBM)
ANANDA PUTRI
Berita terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
Suap Daging Impor, 5 yang Memberatkan Suswono
Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru