TEMPO.CO, London - Pers Inggris pada hari Kamis menyisihkan isu Argentina terkait sengketa Kepulauan Falkland. Mereka menyediakan halaman satu medianya untuk menyambut Paus Francis, paus yang baru terpilih yang berasal dari Argentina.
Surat kabar Inggris memuji keputusan Vatikan untuk melihat lebih jauh dalam memilih seorang pemimpin. Hanya segelintir media, antara lain The Sun yang menuliskan kembali pernyataan Kardinal Jorge Mario Bergoglio tahun 2011 yang menyatakan pulau-pulau yang disengketakan sebagai "milik kita".
Gugus kepulauan yang dikenal sebagai Malvinas oleh Argentina menjadi berita utama awal pekan ini ketika 99,8 persen penghuninya memilih Inggris. Namun, Argentina menyatakan jajak pendapat itu sebagai tidak relevan.
"Kami berharap khotbah sebelumnya yang bersimpati dengan posisi Argentina tidak akan terulang," kata The Sun dalam editorialnya.
Menurut tabloid tersebut, Francis mengatakan kepada wartawan pada tahun 2011 bahwa Malvinas (Falklands) adalah milik Argentina. "Penghormatan bagi mereka yang mengorbankan hidup mereka tidak harus hilang. Ini adalah tanah kami. Falklands adalah Argentina," media itu menulis ulang pernyataannya.
Madia lainnya, The Times, memuat foto besar Paus Francis yang menyatakan harapannya sebagai "Paus bagi Dunia Baru".
Media ini menyebut Francis memiliki "kesempatan yang luar biasa untuk membangun kembali otoritas moral Gereja" dan bahwa "pengabdiannya penuh inspirasi."
Artikel dalam media terkemuka lainnya bersikeras bahwa konservatisme Paus Francis 'belum tentu menghambat reformasi dalam institusi Gereja yang kini babak belur. "Mari kita berharap bahwa Paus Francis - seorang pria yang bersih, rendah hati, dan penuh kasih sayang - mampu menghidupkan kembali semangat Kristiani tidak hanya di padang rumput segar Dunia Baru, tapi juga di sini, di Eropa," tulis editorial Daily Telegraph.
The Guardian menyambut Paus dengan judul "Buona sera, Paus Francis". Penunjukannya merupakan pengakuan bahwa masa depan gereja tidak terletak di Eropa atau tidak hanya di Eropa," tulis mereka.