TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama tak terlalu memikirkan banyaknya hasil survei yang menunjukkkan pasangannya, Gubernur DKI Joko Widodo, diunggulkan sebagai calon presiden potensial untuk pemilihan presiden 2014. Ia merasa hal tersebut akan menggangu jika terlalu dipikirkan.
"Saya enggak mikir, Pak Gubernur juga enggak mikir soal itu. Soalnya, kalau kami mikirin hal itu, kami enggak akan bisa kerja," kata Ahok di Gelanggang Olahraga Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Maret 2013.
Ahok menambahkan, saat ini dia dan Jokowi ingin fokus dulu ke program kerja membenahi Jakarta. Pekerjaan membenahi Jakarta saja, kata dia, sudah membuat mereka pusing. "Acara seremonial juga banyak," ujar Ahok.
Menurut Ahok, kalaupun Jokowi ingin maju sebagai capres, setidaknya sudah harus ada dukungan partai. “Jika tidak, percuma saja,” ujarnya.
Saat ditanyai soal tanggapan atas tujuh jenderal purnawirawan TNI yang mengatakan Jokowi berpotensi menjadi capres, Ahok menanggapinya sambil tertawa. Ia mengatakan, "Kalau sekadar potensial, semua juga potensial."
ISTMAN MP