TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak enam wartawan dianiaya warga saat meliput kebakaaran di Pendongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu, 17 Maret 2013, siang. Mereka dianiaya hingga terluka karena warga menolak peristiwa kebakaran tersebut diliput.
Enam wartawan yang mengalami luka yakni Angga BN (Fotografer Warta Kota), Arie Basuki (Fotografer Merdeka.com), Rio Manik (kontributor RCTI), Irvan (kameraman MNC TV), Agung (fotografer Detik.com), dan Eko Budi (kontributor Trans 7). Dari enam wartawan yang dianiaya, dua di antaranya mengalami luka berat, yaitu Angga, memar di jidat, pipi, pelipis mata kiri luka robek dan bibir lebam; dan Arie, luka memar dan lebam di wajah.
Rio menceritakan, penganiayaan dilakukan beberapa warga saat ia sedang merekam peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan, kata dia, warga ada yang meneriaki maling terhadapnya dan beberapa wartawan lain. "Saya langsung menghindar saat warga mulai mengeroyok kami, sempat kena tendangan. Tapi beberapa teman wartawan sempat ada yang dikeroyok, salah satunya Angga," kata Rio kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2013.
Menurut Angga, penganiayaan terjadi, saat dirinya sedang mengambil gambar kebakaran tersebut. Lima orang menghampirinya. "Mereka mendatangi saya dan langsung mukulin saya," ujarnya. Pemukulan juga dilakukan warga dengan menggunakan ember. "Saya ditendang dan dipukul pakai ember."
Sore harinya mereka melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Menurut Angga, laporan ini dibuat agar tidak lagi ada pihak atau masyarakat yang melakukan tindakan tidak wajar terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas. "Agar warga tidak semena-mena nantinya sama profesi kami, karena kami bukan musuh warga," ujar Angga.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi langsung meninjau lokasi kebakaran tersebut. Menurutnya, kawasan itu rawan kejahatan. "Laporannya sudah dibuat dan wilayah itu memang rawan," ujar Mulyadi.
Siang tadi, sekitar pukul 11.30, ratusan rumah semi permanen di Pendongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, dilalap si jago merah. Sebanyak 700 rumah habis terbakar. Dugaan sementara api berasal dari bocornya kompor gas di salah satu rumah warga.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Kontroversi Densus
Setelah Hercules Tersingkir dari Tanah Abang
Si Conat, Preman Betawi Era VOC
Alumni Pemuda Pancasila Jadi Menteri dan Politikus
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI