TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Forum Betawi Rempug Ludfi Hakim mengaku tidak marah pada sekelompok preman penyerang kantor Tempo, Jumat 15 Maret 2013 lalu. Salahsatu penyerang mengaku sebagai anggota Forum Betawi, meski belakangan mencabut pengakuan itu.
"Saya kira sudah biasa orang-orang membuat kekacauan dan mengaku sebagai anggota kami, meski bukan. Lama-lama, kami terbiasa untuk dijelek-jelekin," ujar Ludfi dengan nada pasrah ketika dihubungi Tempo, Senin, 18 Maret 2013.
Sebagaimana diberitakan, pada malam penyerangan kantor Tempo, Fauzi Hidayatullah alias Oji, salah satu tersangka penyerangan kantor Tempo berulangkali meneriakkan nama FBR. Belakangan, dia mengaku bukanlah anggota ormas Betawi itu.
Ludfi menegaskan bahwa anggota FBR yang asli tak akan melakukan pengrusakkan seperti yang dilakukan Fauzi dan kawan-kawan. Lagipula, kata Ludfi, FBR yang asli pasti mengenakan pakaian dan atribut FBR, tidak seperti Fauzi cs yang hanya mengaku-ngaku.
"Tapi ya orang tahunya kami jelek. Ketika ada orang lain melakukan hal jelek dan mengaku sebagai kami, mereka percaya," ujar Ludfi menjelaskan.
Ludfi menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pembalasan kepada kawanan yang mengaku sebagai anggota ormasnya. Ia berkata, hukuman kepada mereka akan dijatuhkan oleh Allah.
"Jelas mereka melakukan tindakan yang salah, nanti biar Allah SWT yang menentukan balasan dan hukumannya," ujar Ludfi tegas.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Bandung Tetap Jadi Tujuan Utama Turis Malaysia
Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres
KPK Sita Aset Djoko Susilo di Bali
Golkar Belum Mau Lirik Jokowi Sebagai Cawapres
Kecil Kemungkinan Jokowi Nyapres Lewat PDIP