Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cagub Hadi Prabowo Bantah Bayar Mahar ke Partai  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah 2013, Hadi Prabowo (kiri) dan Don Murdono (kanan). ANTARA/R. Rekotomo
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah 2013, Hadi Prabowo (kiri) dan Don Murdono (kanan). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Hadi Prabowo, membantah kabar yang menyebut dia membayar sejumlah uang kepada partai-partai pengusungnya agar bisa maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013. “Tidak benar. Itu hanya omong kosong,” kata Hadi Prabowo.

Hadi Prabowo, yang kini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, berpasangan dengan Don Mudono, Bupati Sumedang. Mereka diusung koalisi enam partai, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama. Enam partai ini memiliki 40 kursi atau 40 persen kursi di DPRD Jawa Tengah. Pasangan Hadi-Don melakukan deklarasi di Semarang, Ahad, 17 Maret 2013.

Hadi berandai-andai, jika satu kursi partai dihargai Rp 1 miliar seperti kabar yang beredar, maka dibutuhkan uang Rp 40 miliar. “Buat apa jadi gubernur kalau harus mengeluarkan Rp 40 miliar. Itu hanya orang yang berpikir negatif saja,” kata Hadi.

Langkah enam partai mengusung Hadi Prabowo-Don dilakukan empat jam sebelum Komisi Pemilihan Umum Daerah menutup pendaftaran. Karena tak punya kader sendiri, enam partai ini menunggu rekomendasi yang dikeluarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebelumnya, Hadi dan Don juga mendaftar di PDIP, tapi tak mendapatkan rekomendasi.

Saat PDIP belum mengeluarkan rekomendasi, Hadi sesumbar tak akan maju di pemilihan gubernur Jawa Tengah selain lewat kendaraan PDIP. "Saya berkomitmen dan konsisten untuk mencalonkan melalui PDI Perjuangan. Kalau tidak diusung PDI Perjuangan, ya, tidak akan mencalonkan,” kata Ketua Korpri Jawa Tengah itu pada 26 Februari. Jika tak jadi cagub, Hadi memilih akan tetap berkarier di birokrasi.

Namun, sepekan setelah pernyataan itu, Hadi seperti menelan ludah sendiri. Pada saat PDIP memutuskan cagub Ganjar Pranowo-Heru, Hadi langsung menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk maju dalam pilgub.

Menanggapi soal itu, Hadi menyatakan hal itu tak ada masalah. Sebab, ia menyatakan bukan memilih partai tapi partai-partai lain yang menunggu PDIP. Hadi menegaskan, seandainya PDIP mengumumkan rekomendasi sejak awal, maka enam partai itu akan mengusung dia sejak awal. “Kalau kami tahu siapa cagub PDIP, otomatis saya pindah sejak awal,” kata Hadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hadi, sebaiknya hasil seleksi di PDIP diumumkan sejak awal. Jangan sampai di menit-menit akhir karena tidak baik untuk proses pendidikan politik. “Agar seluruh pendaftar tahu untuk memberikan kesempatan mendaftar ke partai lain,” kata Hadi.

Kini, Hadi bersama Don sudah berkonsolidasi dan bersosialisasi untuk meraih kemenangan. Hadi menyatakan tak berniat memecah kekuatan PDIP dengan menggandeng Don Murdono. Don merupakan kader PDIP. “Saya enggak punya pikiran untuk memecah. Yang penting saya ingin menang. Kami target bisa meraih suara 50 persen,” kata Hadi.

Presiden PKS Anis Matta menyatakan partainya mengusung Hadi-Don tanpa ada deal tertentu. Kamis lalu, Hadi-Don menemui Anis di kantor DPP PKS di Jakarta. Anis menyatakan pertemuan itu hanya komunikasi biasa. “Saya ingin ketemu langsung apakah Hadi-Don memiliki aura kemenangan atau tidak. Ternyata memang ada aura kemenangan,” kata Anis sambil tertawa. Anis di Semarang untuk menghadiri deklarasi Hadi-Don.

ROFIUDDIN

Berita Lainnya:
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

6 jam lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.


Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

20 Januari 2024

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memberi tanggapan soal usulan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya, Sabtu, 20 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.


Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

22 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) berfoto bersama saat melakukan pertemuan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran," kata Anis Matta.


Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang


Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

2 September 2023

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

Prabowo resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar."


Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

2 September 2023

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

Menurut Anis Matta, sosok Prabowo adalah orang yang tepat.


Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

2 September 2023

Dari kiri: Ketua umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika menghadiri pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Sementara, 9 partai politik mendapatkan nomor urut baru lewat pengundian nomor urut parpol peserta pemilu yang digelar KPU. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

Ketua Partai Gelora Anis Matta, menyindir soal keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan merapat ke Anies


Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

20 Agustus 2023

Kehadiran Sekjen dan rombongan DPP Partai Gerindra ke Media Centre Partai Gelora Indonesia, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Tempo/Akhmad Riyadh.
Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

Partai Gelora disebut akan deklarasikan dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024. Anis Matta sebelumnya bilang soal kedekatan ideologi.


Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi dirinya sebagai capres oleh Partai Bulan Bintang, (PBB) di ICE BSD, Tangerang, Ahad, 30 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.


Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

9 Juli 2023

Partai Gelora dipimpin oleh Ketua Umum Anis Matta saat melakukan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu, 7 Agustus 2022. Foto: Istimewa
Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

Anis Matta mengungkap Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Partai Gerindra dan ketua umumnya Prabowo. Semangat jadikan Indonesia superpower.