TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sampai saat ini, Kota Bandung masih menjadi pilihan utama wisatawan asal Malaysia. "Prosentasenya sekitar 30 persen lebih," kata Wakil Direktur Promosi Pariwisata Wilayah ASEAN, Chrismiastutie, saat ditemui Tempo di sela penutupan Malaysian Association of Tour & Travel Agents (MATTA) Fair, di Kuala Lumpur, Ahad, 17 Maret 2013.
Namun, selain Bandung, kata Chrismiastutie, wisatawan Malaysia juga mulai melirik daerah tujuan wisata lainnya. "Mereka juga tertarik ke Bali dan Yogyakarta, serta ke Medan dan daerah-daerah tujuan wisata lainnya di Sumatera," kata Chrismiastutie, dan menambahkan bahwa tujuan wisata daerah timur Indonesia, seperti Makassar dan Lombok, juga ada peningkatan peminat. "Hal ini didorong dengan adanya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Makassar dan Lombok."
Mengingat besarnya animo wisatawan Malaysia yang akan berkunjung ke Kota Kembang, Chrismiastutie berharap agar pemerintah daerah setempat bisa meningkatkan sarana dan prasarana. "Kami berharap agar pemerintah daerah di sana bisa meningkatkan sarana dan prasarana yang ada," katanya.
Shahrul Hisham, yang datang bersama istrinya, Nur Aini, dan kedua anaknya ke MATTA Fair, juga berencana berkunjung ke Bandung saat liburan sekolah yang akan datang. "Saya sudah tiga kali ke Bandung. Insya Allah liburan sekolah yang akan datang saya akan bawa anak-anak kembali ke Bandung," kata pria asal Selangor tersebut.
Tempat belanja dan makanan khas Sunda menjadi daya tarik keluarga Shahrul Hisham untuk kembali menghabiskan liburan di Bandung. "Senang sekali. Kami bisa shopping dan mencari makanan sedap dan halal," jawab Nur Aini saat ditanya alasannya memilih Bandung sebagai destinasi wisata. (Baca: Wisata Syariah di 9 Provinsi)
MASRUR
Berita terpopuler:
Gudang Cantik di Tepi Sungai Chao Phraya Bangkok
Lodeh Kental dan Logat Jakarta di Thailand
Seribu Tiga di Jantung Bangkok
Ritual Nyepi ala Tanjungjabung Timur
Bondan Winarno: Jajanan Kaki Lima Itu Budaya
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta